Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.-
Tiga Operator pariwisata di eropa meminta
kepada Garuda Indonesia untuk menambah armada penerbangan dari Denpasar Bima
dan Bima Denpasar. Karena minat wisatawan mulai melirik Bima dan pulau Sumbawa
pada umumnya.
Trend wisatawan dari Eropa menuju Bali kemudian menuju Wilayaj
timur termasuk Bima kemudian balik lagi melewati Lombok.
Untuk mengantisipasi hal itu Garuda akan
mengupayakan pergantian pesawat dari jenis ATR ke jenis Embrayer dengan
kapasitas penumpang 120 seat dan cargo 3.5 ton. Hal itu disampaikan oleh
Jenderal
Manajer Garuda Indonesia M.Yans Vario ketika bertemu dengan Bupati
Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri pada penandatanganan Perpanjangan MOU antara
Garuda Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Bima di ruang kerja Bupati Bima, Rabu siang,
24 Januari 2018.
"Perpanjangan run way sangat penting
untuk meningkatkan intensitas penerbangan dengan pesawat berbadan lebar."
Harap M. Yans Vario.
Harapan itu langsung ditanggapi Bupati
Bima dengan menjamin bahwa perpanjangan runway selesai di tahun 2019. Hal itupun
disambut genbira jajaran Garuda Indonesia.
Jajaran Garuda menyampaikan ucapan terima
kasih atas kerja sama dengan pemkab.Bima selama ini dan masyarakat Bima
mempercayai terbang bersama Garuda. Pihak Garuda meminta kerja sama dengan
Pemkab.Bima untuk pelayanan penerbangan dengan jemaah haji dan akan melayani
dengan ekstra Flight.
Penandatangan dilakukan oleh Bupati Bima Hj.Indah
Dhamayanti Putri dengan Jendral Manajer Garuda M.Yans.Vario untuk tahun 2018
hingga 31 Desember 2019.
COMMENTS