Dibaca Normal
 |
| Aksi tarian kareku kandei oleh organisasi La Maci dan La Moci |
Bima, porosntb.com-Kaulamuda yang tergabung dalam sejumlah
organisasi di Wilayah KAE Bima ikut menunjukkan solidaritasnya terhadap musibah
gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah.
Sejumlah pemuda ini menggalang dana untuk para korban dengan menggelar pentas
amal di monumen Pancasila di cabang Tente Kecamatan Woha, Minggu (14/10/18)
malam.
Para generasi muda yang tergabung dalam organisasi AMI,
BEM STIS Al Ittihad, komunitas pecinta alam Woha dan organisasi pelestarian
seni dan budaya Mbojo KAE ini menampilkan sejumlah kesenian daerah Bima. Mulai
dari tarian, kareku kandei, akustik yang dipadupadankan dengan alat-alat musik
tradisional. Aksi para pemuda pemudi KAE ini menyita perhatian masyarakat dan
para pengguna jalan.
Selain menampilkan kesenian daerah, para pemuda tersebut
juga melakukan penggalangan dana di sekitar lokasi. Alhasil, sejumlah bantuan
pun terkumpul untuk korban gempa dan tsunami
Inisiator Iyek Faris menyampaikan, kegiatan tersebut bukan
sekadar penggalangan dana. Tapi yang spesifik adalah bagaimana generasi muda
mengenal kesenian dan budaya local.
“Kita hidupkan kembali seni dan budaya Mbojo melalui
kegiatan ini. Kita memanfaatkan area publik untuk kegiatan positif anak muda,”
ujarnya.
Babinsa Desa Tente ini berharap generasi muda KAE lainnya
bisa mencontoh kegiatan tersebut. Menurut amggota TNI berpangkat Sersan Satu
(Sertu) ini, tidak semua hiburan itu berjingkrak (joged). “Kita punya kearifan
lokal dari leluhur. Mari kita perkenalkan ini kepada generasi muda,” ajaknya.
Ke depan, Iyek mengajak kaulamuda untuk menggunakan
fasilitas public monument Pancasila cabang Tente untuk kegiatan positif.
Khususnya dalam rangka pelestarian budaya Mbojo.
“Agar kita tidak kehilangan identitas. Untuk
meminimalisasi konflik antar pemuda,” tandasnya.
COMMENTS