Dibaca Normal
Asisten I HM Qurban saat menyerahkan bantuan secara simbolis |
Bima, porosntb.com-Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan bagi pemenuhan dasar kebutuhan Orang Dengan Kecacatan (ODK) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS). Bantuan berupa Sembako dan peralatan dapur tersebut diserahkan langsung Bupati Bima melalui Asisten I HM Qurban.
HM Qurban, SH mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian kepala daerah terhadap para penyandang cacat dan disabilitas. Sehingga dengan memberikan bantuan ini dapat mendukung terciptanya kesetaraan bagi penyandang disabilitas serta bisa meningkatkan produktivitas penyandang cacat.
"Bantuan ini diharapkan terciptanya kesejahteraan masyarakat. Khususnya untuk keluarga kita yang disabilitas," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berinisiatif memfasilitasi kebutuhan dasar untuk pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas. Sehingga dari bantuan yang diberikan ini tentu akan bermanfat untuk menunjang peningkatan fungsi fisik dan sosial serta mengurangi ketergantungan.
Ditambahkan pula, pemberian pemenuhan kebutuhan dasar ini ditunjukkan untuk memperluas ruang gerak para penyandang cacat agar dapat mandiri. Seraya berharap agar bantuan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan.
"Sehingga ruang gerak para penyandang disabilitas tidak lagi terbatas. Mereka dapat lebih mandiri, lebih berkarya dan mampu menciptakan hal-hal membanggakan," terangnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Salahuddin, SH, MSi menambahakan, bantuan tersebut merupakan wujud dari hadirnya pemerintah guna memperhatikan kesejahteraan rakyat. Selain itu, sebagai upaya memberikan lapangan kerja bagi penyandang cacat yang masih produktif.
"Dengan bantuan peralatan ini mereka bisa membuka usaha kecil-kecilan guna meningkatkan kesejahteraan," tegasnya.
Menurut dia, pemberian pemenuhan kebutuhan dasar ini merupakan salah satu visi misi kepala daerah dalam rangka mensejahterakan masyarakat. Sekaligus sebagai upaya penurunan angka pengangguran dan mengatasi angka kemiskinan.
"Mensejahterakan masyarakat itu tugas kami. Bukan saja uang, tapi sejumlah kebutuhan pokok juga. Pemerintah hadir dalam setiap kebutuhan masyarakat. Tolong dimanfaatkan dengan baik sesuai peruntukan," ujarnya.
Bantuan yang diberikan tersebut diperuntukan bagi 11 Lembaga Kesejahteran Sosial serta 15 orang penyandang cacat. Lembaga diberi beras, mie instan, minyak goreng, telur dan gula. Sedangkan penyandang cacat diberi alat pengolahan makanan seperti kompor, mixer, oven, wajan, baskom, serok dan sebagainya.
Diakui, bantuan tersebut bersumber dari APBD daerah. Setiap tahun memang dialokasikan untuk peningkatan kebutuhan masyarakat penyandang cacat.
"Akan kita upayakan peningkatan anggarannya karena penyandang disabilitas belum terbantu dengan maksimal," pungaksnya. (Poros-07)
COMMENTS