Dibaca Normal
Foto:Apel Pagi Di Depan Pemda yang dipimpin Wakil Bupati Bima |
Pembangunan harus terus dilakukan secara berkesinambungan dan terarah, sehingga setiap Aparatur Sipil Negara dituntut sebagai garda terdepan dalam mensosialisasikan berbagai program pembangunan yang telah, sedang dan yang akan kita lakukan kepada masyarakat.
Saat ini penggunaan media sosial semakin massif, dimana media sosial merupakan salah satu sumber informasi rujukan bagi lapisan masyarakat. Akan tetapi disisi lain informasi yang bersumber dari media sosial tersebut terkadang merupakan berita- berita bohong ( HOAX), sehingga dapat membuat bias informasi. Maka kepada seluruh Aparatur Sipil Negara dituntut harus cerdas, pandai memilih dan memilah berita yang positif dan bermanfaat yang akan disampaikan melalui media sosial.
Dipaparkan pula bahwa Pada tanggal 17 April 2019 mendatang, kita akan melaksanakan Pesta Demokrasi pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden, Pemilihan Umum Anggota DPR RI, Pemilihan anggota DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten / Kota mendatang yang merupakan perhelatan akbar dalam rangka memilih pemimpin yang dapat menjalankan amanah Rakyat. Oleh karena itu kepada seluruh Aparatur Sipil Negara agar bersama – sama mendukung pelaksanaan Pesta Demokrasi dengan melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara guna memilih pemimpin sesuai dengan hati nuraninya. Kepada semua pihak untuk selalu bekerjasama dengan baik, dan berkomitmen membangun demokrasi yang berkualitas, menciptakan pemilu damai sehingga pada pelaksanaan Pilpres dan Anggota Dewan nanti dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama dan tidak berpotensi timbulnya konflik horisontal.
Terciptanya pemilu yang damai, sebenarnya bagian dan wujud nyata karakter kita bangsa Indonesia. Sebagai bangsa yang berlandaskan Pancasila sebagai dasar negara dan pijakan masyarakat dalam bermasyarakat sehari-hari serta diperkuat dengan nafas Bhinneka Tunggal Ika, walau berbeda-beda kita tetap satu yaitu bangsa Indonesia. maka sudah seharusnya kita menghayati dan melaksanakan pesta demokrasi ini serta berbagai aktivitas dan tindakan dengan damai, santun dan bertitik tolak untuk kesejahteraan masyarakat secara jasmani dan rohani.
Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara selain mendukung pesta demokrasi yang damai, jujur, adil dan merata, juga diharapkan tidak melakukan politik praktis Pada Pilpres maupun Pileg tahun 2019, sebab aturan terkait larangan berkampanye bagi Aparatur Sipil Negara diatur secara terang benderang dalam Undang – Undang Pemilu.
Wakil Bupati BIma Drs. H. Dahlan M. Noer berharap melalui apel gabungan ini kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima untuk selalu meningkatkan disiplin dalam bekerja serta mematuhi semua ketentuan yang ada sesuai dengan peraturan kepegawaian yang mengatur tentang hak dan kewajiban saudara selaku Aparatur Sipil Negara dengan meningkatkan semangat pengabdian dan etos kerja kita dalam berkarya dan membangun Kabupaten Bima yang kita cintai ini.(Poros08)
COMMENTS