Caleg Nomor Urut 1 Partai Golkar Gandeng Panwascam Gelar Pelatihan Para Saksi

Dibaca Normal

Foto:M.Putra Ferriyandi S.Ip Melantik para Saksi

Bima,Porosntb.com-Duta Golkar  dapil II M Putra Ferriyandi S.Ip bersama Panwascam Kecamatan Madapangga melaksanakan pelatihan Saksi yang dihelat pada Paruga Nae Madapangga, Jum'at (12/04) sore hari.Turut hadir pada pelatihan saksi Sekretaris Golkar Kabupaten Ir. Suryadin Har, Para saksi yang ada di 11 Desa,Serta Panwascam Kecamatan Madapangga beserta para pengurus partai Golkar Kabupaten Bima dan Dae Yandi.

Ilham Akbar S.Pd  pada kegiatan itu menjelaskan pemilih yang berumur 17 tahun itu sudah berhak memberikan suara." Dimana dia juga menjelaskan kategori suara yang akan dibutuhkan pendamping yang akan mendampingi pemilih" jelasnya.

Foto:suasana pelatihan para saksi Dae Yandi

Masih kata dia pada saat pelatihan yakni ada dua kategori yang akan dibutuhkan pendamping yakni pemilih disabilitas tuna netra berhak mendapatkan pendampingan, serta pemilih divabel yang mendapatkan dimana dengan persyaratan harus mendapatkan persetujuan dari KPPS serta ditunjuk oleh yang memiliki hak pilih," jelasnya.

Sementara itu M.Putera Ferryandi,S.IP( Dae Yandi) Caleg DPRD Kabupaten Bima periode 2019-2024 dengan nomor urut 1,Partai Golkar Dapil II yang meliputi daerah pemilihan pada dua kecamatan Bolo dan Madapangga, mengatakan saksi yang ikut pelatihan ini berjumlah 515 dari 103 tiap TPS yang dimana tiap TPS berjumlah 5 orang Saksi.

Dikatakannya, berdasarkan aturan saksi tiap TPS hanya satu sesuai dengan mandat partai akan tetapi dipilih dalam langkah mengalang dukungan pribadi dirinya guna memperoleh dukungan pada pileg 17 April mendatang," katanya.

Dirinya berharap dengan pelatihan ini para saksi agar mampu bekerja Secara maksimal dan mampu mendulang suara Pribadi dirinya guna mampu mengantar partai Golkar meraih kursi terbanyak pada Dapil II sesuai dengan target ketua DPD partai Golkar," harapnya

Foto:Ir Suryadin Han

Sekjen Partai Golkar Ir Suryadin Har dari 45 kursi kita targetkan 10 kursi itu pesimis tapi optimis 9 kursi dari tiga dapil yakni dapil 2,5,6," sehingga bisa mengusung sendiri calon Bupati Kedepan," terangnya.(Poros08)