Dibaca Normal
 |
| Personil TNI dan POLRI, saaat berada tak jauh dari lokasi pemungutan suara |
Bima, Poros NTB.-
Hari Rabu Tanggal 17 April 2019 merupakan momen bersejarah
yang menggembirakan bagi rakyat Indonesia.
Bagaimana tidak? Pada hari tersebut,
Demokrasi secara total mendapuk mereka menjadi “Raja”, meski hanya bertahta
dalam hitungan menit di dalam bilik TPS
seadanya. Namun “titah” mereka saat itu lewat pencoblosan kartu suara menjadi
kunci penyelenggaraan pemerintah selama 5 tahun kedepannya.
Masyarakat Desa Tolotangga Kecamatan
Monta, misalnya, mereka terlihat sangat antusias dalam memberikan hak pilih nya pada pemilu serentak tahun ini.
“Sangat meriah!”
ungkap Hasbi, salah satu tokoh pemuda di Tolotangga dengan wajah sumringah,
kemarin.
Di Tolotangga sendiri, total tempat pemungutan suara sebanyak 9 TPS yang
tersebar di 4 dusun.
Para saksi dan Petugas KPPS saat diambil sumpahnya, nampak khidmat. Seperti di TPS 002 dusun 1 yang diketuai oleh Sri Andriani, S.Pd.
Tak dipungkiri, dalam pesta demokrasi
tahun ini para petugas KPPS harus bekerja ekstra, lantaran melubernya para pemilih yang masih
“kagok” untuk melipat dan memasukkan kartu suara dalam
peti
suara yang tersedia.
Dalam hal pengamanan, pihak TNI, menempatkan Babinsa setempat, Sertu Saharulah, sementara Polri menerjunkan 5 personilnya.
Sementara itu, Koramil 1608-07/Monta, Mayor Inf. Syaharuddin, ikut memantau langsung keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Monta dan parado, yang terdiri dari 19 desa tersebut.(teddy)
COMMENTS