Dibaca Normal
Sejumlah massa aksi saat menyerbu sekretariat PPK Madapangga |
Bima, Porosntb.com-Penghitungan rekapitulasi suara di tingkat PPK Madapangga Kabupaten Bima disoal. Sejumlah warga dari simpatisan Caleg menggedor sekretariat PPK Madapangga menuntut agar membuka peti suara, Senin (22/4/19) siang.
Massa dari simpatisan Caleg Partai Gerindra ini menuntut keadilan lantaran menduga ada penggelembungan suara Caleg di internal Gerindra di salah satu desa di Madapangga. Penggelembungan suara itu praktis merugikan para Caleg lain di internal partai.
Orator aksi, Syamsurizal menuntut agar peti suara di Desa Monggo dibuka kembali untuk dihitung ulang. Karena diduga kuat ada penggelembungan suara oknum Caleg di internal Gerindra.
"Buka peti dsn memperlihatkan C1 Plano," katanya.
"Jika C1 KPPS berbeda dengan C1 di PPK, rujukannya harus C1 Plano KPPS," tegasnya.
Massa aksi meminta Desa Monggo dihitung lebih awal serta terbuka untuk publik sesuai aturan yang ada.
Hingga berita ini diturunkan massa aksi masih berada di depan kantor Camat Madapangga tempat berlangsungnya rekapitulasi suara tingkat PPK.(Poros08)
COMMENTS