Dibaca Normal
Foto: Sekretaris Perkim Taufik S.T.M.T | . |
Hal ini ditunjukan Sekretaris Perkim yang gencar mensosialisasikan program baik melalui media atau turun lokasi.
Sekretaris Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Bima Taufik S.T.M.T di ruang kerjanya mengatakan sejumlah rumah yang terbakar di Desa Renda, Kecamatan Belo, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan 4 unit rumah warga
yang terdampak lonsor di Desa Samili, Kecamatan Woha, akan dibangun baru pada di tahun 2019 ini,katanya.
Sambungnya,Desa Renda Kecamatan Belo 4 unit(RTLH) beserta rumah yang terdampak longsor di Desa Kecamatan Woha, akan dibangun baru pada tahun ini setelah mendapat kepastian dari pemerintah pusat,"demikian ujar Taufik kamis (04/04) kemarin.
Dijelaskannya, dari jumlah yang diusulkan sebanyak 50 rumah terdiri dari untuk rumah yang terbakar di Desa Renda, untuk rumah yang terbakar sebanyak 34 rumah, 12 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta 4 unit rumah yang terdampak longsor di Desa Samili Kecamatan Woha. "Sekian jumlah rumah yang kita usulkan pada Pemerintah Pusat,"jelasnya.
Untuk memastikannya rumah yang terbakar di Desa Renda, RTLH dan 4 unit rumah yang terdampak longsor di Desa Samili Kecamatan Woha, sudah ada tanggapan dari pihak Pemerintah Pusat dan akan dibangun baru.
"Pemerintah Pusat, telah memberikan tanggapan terkait dengan sejumlah rumah warga Renda, RTLH dan yang terdampak longsor di Desa Samili, Kecamatan Woha,"urainya.
Mudah-mudahan, pemerintah pusat dapat merealisasikannya, sehingga warga bisa menempati kembali rumah -rumah mereka,"harapnya.
"Diimbau pada warga yang ada di Desa Renda yang rumah terbakar pada beberapa waktu lalu, RTLH dan 4 orang warga Desa Samili, agar bersabar dulu. Karena ini baru tanggap dari Pemerintah Pusat,"harapnya.(Poros08)
COMMENTS