Dibaca Normal
Bima, Porosntb.com-Sedikitnya sembilan ekor sapi milik M. Amin (50), warga Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima tiba-tiba mati mendadak saat berada di kandangnya. Sapi-sapi tersebut mengeluarkan busa di mulutnya. Belum diketahui pasti penyebabnya, namun kuat dugaan karena keracunan.
"Empat ekor mati. Sedangkan lima lainnya sempat disembelih," ungkap Kapolsek Bolo, IPDA Nurdin saat di lokasi, Kamis (16/5/19).
Dikatakan, selama bulan Ramadhan sudah 15 ekor sapi warga setempat yang mati. Sementara untuk mengetahui sebab pasti dari kematian ternak milik warga tersebut, dokter hewan mengambil sampel paru dan hati salah satu sapi untuk diuji di Laboratorium.
Menurutnya, peristiwa tersebut baru diketahui setelah solat subuh sekitar pukul 05.30 Wita. Warga setempat, Usman, mengecek sapinya yang diikat di penggilingan padi. Namun sebelum sampai di kandangnya, Usman mellihat empat ekor sapi milik M. Amin sudah tergeletak dengan kondisi kaki terangkat.
"Usman curiga dan sempat memukul sapi tersebut dengan potongan kayu. Namun tidak bergerak karena telah mati," ujar Kapolsek.
Kerugian yang dialami warga tersebut belum bisa ditaksir. Namun untuk sapi yang sempat disembelih jika diuangkan sekitar Rp. 54 juta.
"Kita sudah koordinasikan peristiwa tersebut dengan pihak Peternakan Kecamatan Bolo. Selanjutnya mereka turun dengan dokter hewan," terangnya.(Poros08)
COMMENTS