Dibaca Normal
Anggota DPRD Komisi III Edy Muhlis |
Bima, Porosntb.com-Dugaan perselingkuhan oknum Sekdes dan seorang guru di Madapangga menyita perhatian publik. Anggota DPRD Kabupaten Bima Komisi III, Edy Muhlis S Sos ikut angkat bicara soal perbuatan dua oknum pegawai ini.
Duta partai Nasdem ini menyesalkan lambannya sikap Bupati Bima dalam menyikapi kasus tersebut. Dugaan perselingkuhan PNS ini kata dia, harus ditanggapi segera oleh pemerintah daerah serta dievaluasi sesegera mungkin.
"Apalagi dugaan ini menyangkut PNS yang saat ini publik udah mengetahui dengan luas," ujar Edy Muhlis pada media ini melalui handphone pada Senin (02/07).
Kata dia, citra pemerintah daerah akan berdampak buruk atas hal ini karena telah diketahui oleh publik. Apalagi ini menyangkut orang nomor dua di desa serta PNS secara otomatis berdampak negatif terhadap suasana di masyarakat.
Menurut dia, hal ini bisa saja dibiarkan apabila tidak diketahui publik. "Tapi inikan sudah viral. Perilaku dua sejoli ini mencoreng adat istiadat ketimuran kita," sesalnya.
Lain halnya kalau bukan PNS, lanjut Edy, mereka di luar sistem sedangkan yang diduga melakukan perselingkuhan saat ini adalah guru (PNS) bersama Sekdes secara otomatis mereka ada yang mengikat.
Di sisi lain Bupati Bima harus segera mengevaluasi hal ini dengan cepat baik melalui Dinas Dikpora maupun Dinas DPMDes yang menaungi dua pasangan tersebut.
"Hal ini dilakukan agar kiranya kedepan cerminan bagi banyak pihak agar tidak melakukan hal yang sama apabila ini benar-benar terbukti adanya dugaan perselingkuhan tersebut," harapnya.(Poros08)
COMMENTS