Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Menguat permintaan masyarakat Kore untuk pengembangan Tambatan Perahu Kore dalam diskusi saat Sosialisasi Keselamatan Transportasi Laut yang diadakan Dinas Perhubungan Kabupaten Bima, Selasa (20/08). Kegiatan yang dilaksanakan di Pos Pengawasan Laut di hadiri para pemilik kapal dibawah GT7.
“Sudah 4 tahun terakhir ini keberadaan Tambatan Perahu Kore tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemilik kapal, karena panjang tambatan masih kurang, sehingga belum bisa untuk tambat,” kata Faisal salah seorang pemilik kapal.
“Kalau lagi air surut, seperti hari ini kapal kami tidak bisa tambat karena airnya saangat dangkal, sehingga kami belum bisa memanfaatkan tambatan perahu,” ujar Faisal
Karena itu, lewat kesempatan Sosialisasi ini, kami berharap Dinas Penhubungan dapat memperhatikan kebutuhan kami untuk pengembangan Tambatan Perahu Desa Kore.
Hal yaang sama disampaikan Dahlan salah satu tokoh Masyarakat Desa Kore, Dahlan berharap bahwa keberadaan Tambatan Perahu Desa Kore bisa ditingkatkan fungsinya untuk bongkar muat hasil bumi.
“Potensi bongkar muat jagung di Tambatan Perahu Kore sangat besar, karena lahan jagung di Kecamatan Sanggar sampai saat ini mencapai 17.000 Ha. Nah, jika saja ada Tambatan Perahu maka masyarakat Kecamatan Sanggar tidak akan melakukan muat di Dermaga Soro di Kempo, tetapi bisa mengangkuat hasil jagung di Tambatan Perahu Desa Kore,” jelas Dahlan
Tentunya, kata Dahlan jika tambatan perahu Desa Kore bisa ditingkatkan akan memotong biaya transportasi sampai 1 juta per Truck. Dan, hal ini akan memberikan keuntungan yang signifikan bagi masyarakat.
Kepala Bidang Perhubungan Laut Mohammad Saleh, M.AP, menjawab permintaan masyarakat akan berusaha memfasilitasi permintaan masyarakat, tentunya harua berkordinasi dengan Pemerintah Kecamatan.
“Kalau keberadaan tambatan perahu ini menjadi sangat vital, tentunya harus dirembukkan dengan seluruh masyarakat, disampaikan pada saat Musrenbangdus maupun musrenbangdes dan menjadi usulan prioritas Kecamatan, “ jelas Saleh yang didampingi Arief Rachman Kasubag Program dan Pelaporan.
Sangat disayangkan jika selama 4 tahun terakhir keberadaan tambatan perahu desa Kore belum dimanfaatkan dengan maksimal, apaalagi potensi hasil bumi sangat besar. Karena itu, Saleh berjani akan mengupayakan peningkatan fungsi tambatan perahu desa Kore.
Kesempatan Sosialisasi Dinas Perhuhunga Kabupaten Bima juga menyerahkan bantuan alat keselamatan kepada masyarakat pemilik kapal yang diterima secara simbolis Camat Sanggar. (Poros06)
COMMENTS