Bima, porosntb.com-Ibu rumah tangga bernama Suharti harus meregang nyawa usai ditikam pada Sabtu, (02/01-21) pagi. Ironisnya, perempuan 45 tahun itu tewas di tangan keponakannya sendiri, berinisial H, 25 tahun.
Pembunuhan terhadap warga Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima itu berawal saat keduanya terlibat cekcok di salah satu rumah warga Arwita (27), yang tidak jauh dari rumah korban. Pada saat itu Arwita yang sedang berada di dalam dapur, kaget mendengar rintihan dari korban dan teriakan dari cucunya. Setelah dicek, korban sudah bersimbah darah dengan luka tusuk dari senjata tajam.
Arwita langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga sekitar. Korban pun langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
“Korban mengalami luka tusuk pada bagian perut dan punggung," ungkap Kapolsek Monta, IPTU Takim dalam rilisnya.
Sedangkan motif terjadinya cekcok hingga pembunuhan, polisi masih melakukan proses lidik lebih lanjut. Sementara keberadaan terduga pelaku dan barang bukti masih dalam pencarian.
“Saat ini terduga pelaku sedang dalam pengejaran polisi," terangnya.
Kapolsek menghimbau kepada pihak keluarga korban agar tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas, karena kasus tersebut sedang ditangani oleh pihak Kepolisian.
Selain itu, IPTU Takim meminta kepada pihak keluarga supaya tidak terprovokasi, dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak Kepolisian. (*)
Penulis Edo
COMMENTS