Dibaca Normal
Poros NTB.- Pemerintah Kabupaten Bima bekerjasama dengan
Pemerintah Provinsi dan instansi terkait, berkomitmen untuk mengembangkan dua
titik pertumbuhan pariwisata. Yakni, kawasan Teluk Saleh-Moyo dan Tambora
(SAMOTA) yang berada di wilayah barat dan Lambu- Sape-Komodo-Sangiang
(LASAKOSA) untuk pengembangan pariwisata di sektor timur. Pemda juga dalam 2-3 tahun
terakhir ini telah menggelar beberapa event baik dalam bentuk Festival maupun
pentas seni budaya sebagai “Magnet” untuk menarik lebih banyak wisatawan.
Baik itu wisatawan mancanegara
maupun domestik pada sejumlah destinasi wisata yang ada, sehingga pada
gilirannya secara bertahap akan meningkatkan derajat kehidupan ekonomi
masyarakat yang berdomisili di sekitar objek wisata andalan tersebut.
Demikian gambaran umum
penyampaian Wakil Bupati Bima Drs.Dahlan H.M. Noer ketika turut mengambil
bagian dalam acara Mitra Gathering dan Talkshow yang disiarkan secara Live
melalui TVRI Stasiun NTB, Kamis 1 November 2018 bertempat di Gedung Seni Budaya
Kota Bima.
Acara Mitra Gathering dan
Talkshow tersebut menyuguhkan tema “Merajut Kebersamaan Untuk NTB Gemilang”.
“Peran TVRI NTB Dalam Menggali
Potensi Keindahan Alam dan Budaya Bima”.
Momentum tersebut juga dihadiri
oleh Walikota Bima H.M. Lutfi, SE, Kepala Stasiun TVRI NTB Didik Weryanto, para
Pejabat terkait lingkup Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima serta Pengusaha TV
Kabel Kota Bima.
Lebih lanjut, Dahlan menyatakan
bahwa Aksesibilitas laut, darat dan udara yang terus ditata dan kian
representative, Infrastruktur jalan menjangkau hingga ke pelosok wilayah,
transportasi laut kian dinamis serta jalur penerbangan 5 kali penerbangan Bima
– Lombok PP, 3 kali Denpasar Bima, dan 1 kali Bima – Makassar; sesungguhnya
membuka peluang yang sangat prospektif bagi pengembangan sector kepariwisataan
Dana Mbojo khususnya Kabupaten Bima.
“Saya berharap dan Talk Show
dan Mitra Gathering yang diselenggarakan hari ini, menjadi wasilah
memperkenalkan keragaman dan kekhasan seni budaya serta keindahan alam potensi
kepariwisataan Dana Mbojo yang telah mensejarah.
Hingga akhirnya memacu semangat
dalam merangkai harapan bagi upaya mewujudkan masyarakat yang berbudaya luhur
di masa datang melalui pengenalan dan promosi potensi local baik destinasi
wisata, ekonomi kreatif, kuliner khas, sumber daya alam maupun budaya dan
kesenian yang bermuara pada peningkatan perekonomian masyarakat.
Semoga melalui acara ini juga
terlahir kepedulian dan keseriusan dari berbagai pihak atas pelestarian dan
pengembangan budaya lokal sehingga mampu mengembalikan semangat masyarakat Bima
sebagai masyarakat berbudaya yang tinggi dan islami serta mampu memproteksinya
dari pengaruh – pengaruh budaya luar” tegas Dahlan.
Kepala Stasiun TVRI NTB Didik
Weryanto, S.Sos menyampaikan komitmen TVRI NTB untuk secara simultan
mengeksplor potensi kepariwisataan Dana Mbojo melalui peliputan – peliputan
khusus pada objek–objek wisata serta moment Festival kesenian dan budaya Mbojo
untuk kemudian dipromosikan secara massive melalui penyiaran TVRI.
Untuk itu, akan terus
diintensifkan koordinasi dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah serta para
pengusaha TV Kabel Lokal guna memaksimalisasi penyiaran TVRI NTB baik dari
aspek keterjangkauan maupun mutu penyiaran.
Pada
akhir acara, dilakukan sesi foto bersama dan penyerahan cendramata dari Kepala
TVRI NTB kepada Wakil Bupati Bima dan Walikota Bima. sementara peserta lainnya
memperoleh souvenir. (Teddy)
COMMENTS