Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Direktur Utama “Mada Nggela Konsultan” yang berpusat
di Jalan Kakatua Lingkungan Balibunga Kelurahan Kandai Dua Kabupaten Dompu, Syaiful
Arif, ST, mengkritik hasil karya dari pemenang Sayembara Desain Masjid Agung Bima,
Mas’ud M. Saleh yang berdomisili di Cimahi, Jawa Barat tersebut.
Konsultan arsitektur asal Kelurahan Bada Dompu ini, menyorot, sisi
mendasar yang menjadi kekurangan pemenang sayembara desain masjid agung, adalah
tidak adanya tulisan kaligrafi Asmaul Husna yang mengelilingi dinding masjid.
Menurutnya, ia sendiri punya konsep desain yang tak kalah bagusnya. Sayangnya,
ia tidak sempat mengikuti sayembara, lantaran jadwal kegiatan yang padat.
“Desain pemenang sayembara itu bagus. Sayangnya dia melupakan ornament penting
seperti tulisan asmaul husna di sekeliling dinding masjid,” ujar Syaiful yang
akrab disapa Ipul ini, saat menghadiri launching kapal angkut yang diadakan Dinas
Perhubungan Kabupaten Bima di Wera Sangiang, Jum’at (2/11/18) kemarin, di mana
ia sendiri dipercaya sebagai konsultan pengadaan 2 unit kapal tersebut.
Ipul ini merupakan Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Jurusan Teknik Arsitektur (Arsitek).
Sebagai seorang yang memiliki cukup pengalaman dan prestasi di bidang
arsitektur. Ipul dinilai kompeten untuk mengkritik karya arsitek.
Tahun 2010, ia dipercaya sebagai tenaga ahli arsitek di bangunan BPS Sulawesi Selatan berlantai 10 beserta pengawasan. 2011 sebagai
tenaga ahli arsitek bidang perencanaan bangunan Universitas Terbuka (UT) makassar, UT Jakarta, UT Manado, dan UT Gorontalo. 2012 terlibat dalam pelaksanaan pembangunan Gardu Induk makassar.
Tahun 2013-2014 terlibat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan SD, SLTP, SMA, serta pengawasan pembangunan Puskesmas dan Pustu se-Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Itu baru segelintir pengalaman yang ia jalani.
Puas berkarir di luar daerah, meski masih terlibat perencanaan puskesmas Kabupaten Maros secara online. 2016 lalu ia dipercaya terkait pengawasan tambatan perahu Dinas Perhubungan Kabupaten Bima dan perencanaan UPT Kehutanan Kecamatan Sape dan Langgudu.
Ia berharap bisa
berbuat lebih banyak lagi untuk Daerah Bima dan Dompu, sesuai dengan bidang arsitek
yang ia geluti. (Teddy)
COMMENTS