Ketua KPU Nusa Tenggara Barat (NTB). Suhardi Soud. (Photo credit : ANTARA/Nur Imansyah)
Mataram, Poros NTB.- Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Barat memastikan kekurangan 88.924 surat suara pada Pemilu 17 April 2019 untuk provinsi itu sudah seluruhnya terpenuhi.
"Surat suara yang sebelumnya kurang sudah kita distribusikan, dan semua kekurangan itu saat ini sudah terpenuhi," kata Ketua KPU NTB Suhardi Soud di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan, untuk distribusi logistik pemilu pihaknya mendahulukan daerah-daerah yang tersulit dijangkau, seperti di Kabupaten Bima, Dompu dan Sumbawa.
"Khusus daerah-daerah tersulit untuk dijangkau sudah dilakukan pendistribusikan yang dimulai sejak tanggal 11-16 April 2019 dan bagi daerah yang dekat seperti di Pulau Lombok kita disitribusikan mulai 15 dan 16 April jelang pencoblosan," jelasnya.
Suhardi menyampaikan, kebutuhan surat suara di NTB pada Pemilu 2019 mencapai 18.740.745 lembar, sementara surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU) mencapai sekitar 57.000 lembar.
"Dari total surat suara yang dibutuhkan tersebut sekitar 88.924 surat suara atau sekitar 0,4 persen mengalami kekurangan akibat rusak," ucap mantan Ketua KPU Kabupaten Sumbawa itu.
Menurut Suhardi, kekurangan surat suara tersebut, disebabkan kertas suara rusak. Seperti warna yang tidak jelas, robek dan terkena tinta dan lain-lain. Namun, demikian ia memastikan seluruh surat suara yang sebelumnya kurang sudah dipenuhi dan sudah dikirim ke kabupaten/kota di NTB.
"Terkait dengan keamanan distribusi logistik aparat keamanan sudah memberikan jaminan mulai dari proses awal sampai dengan akhir pemilu berjalan aman dan lancar, sehingga nantinya hasil pemilu ini bisa diterima oleh semua pihak," tuturnya. (Ant)