Dibaca Normal
Kapolres Bima bersama rombongan saat pose bersama rombongan |
Bima, Poros NTB.- Kapolres
Bima AKBP Bagus S. Wibowo S.ik, memimpin langsung Patroli Gabungan menggunakan
Motor Trail di watasan Desa Parado Wane Kecamatan Parado dan Desa Tolotangga
Kecamatan Monta yang sebelumya menjadi sengketa tapal batas wilayah.
Kegiatan Patroli
Gabungan ini diikuti juga oleh Kasat Lantas, IPTU Agus Pujianto S. Pd, Kasat
Reskrim, IPTU Hendrik Kristianto, S.sos, Kepala KPH, Supriadi, SH, Kapolsek
Monta, IPTU Takim, Kapolsek Parado, IPDA Nazaruddin, Kades Parado Wane, A. Malik,
SP, Sekdes Tolotangga, Mujahiddin, S.Pd, Bhabinsa Tolotangga, Sertu Nasarullah, beserta 10 orang warga Parado Wane dan 15 orang warga Desa Tolotangga.
Kapolres bersama
rombongan mengawali rute Operasi Gabungan di ujung Desa Parado Wane. Usai foto
bersama rombongan dengan masyarakat Parado Wane, Kapolres memberikan
pesan-pesan Kamtibmas agar masyarakat bersama-sama menjaga situasi Kabupaten
Bima agar tetap kondusif. Kapolres juga menekankan agar masyarakat tidak melakukan
perladangan liar.
Selanjutnya, Kapolres
bersama Rombongan menggunakan sepeda motor Trail (Trabas) menuju lokasi yang pernah disengketakan oleh warga Desa Tolotangga dan Desa Parado Wane, yakni di “So Mada Oi Kambuu”, sekitaran Dam (bendungan) Desa Tolotangga.
Kepada awak media
ini, Kapolres mengatakan, Operasi Gabungan ini digelar guna menindak lanjuti
hasil rapat beberapa waktu lalu terkait larangan pembalakan liar di Hutan
Tutupan Negara (HTN). “Apabila masih saja ada warga yang melakukan pembalakan,
maka pihak kepolisian akan menindak tegas, bahkan akan dipidanakan,” tegas
Kapolres.
Baca Juga :
Usai menyisir area yang
menjadi sengketa, Kapolres bersama rombongan membakar beberapa pondok yang
masih berdiri di lahan HTN. Sementara itu, warga kedua desa merespon positif tindakan
tegas yang dilakukan oleh pihak berwajib. (Poros06)
COMMENTS