Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Hingar bingar
pesta demokrasi di Tingkat Desa dalam kontestasi Pemilihan anggota Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Periode 2019-2025, kini sudah mulai mewarnai wacana social
kehidupan masyarakat, termasuk di Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten
Bima.
Bahkan, saking kentalnya, ada
salah satu dusun di desa tersebut yang dijuluki sebagai “Dapil Neraka” oleh
masyarakat setempat.
Dusun dimaksud adalah Dusun 4
atau lebih dikenal dengan Dusun Wane yang terletak di pesisir Pantai Wane yang
kesohor itu.
Dijuluki demikian, karena di dusun 4 ini, empat Bakal Calon Anggota BPD yang akan bertarung merupakan calon yang mumpuni jika dilihat
dari banyak sisi. Sehingga, masing-masing calon digadang-gadang memiliki peluang
yang setara untuk terpilih.
Ambil contoh, seperti
dikatakan Wakil Ketua Panitia BPD Tolotangga, Sahrawadin, menyebut Ketua BPD aktif saat ini, Alimin atau akrab disapa Ages akan kembali mengambil
tempat sebagai salah satu kontestan untuk mempertahankan posisinya yang sekarang.
“Sementara ketiga lawannya,
bukanlah lawan yang ringan,” ujar Sahrawadin.
Misalnya, imbuh dia, Suhardin atau akrab disapa Agus, merupakan salah satu tokoh millenial yang juga seorang pengusaha sukses di dusun
nya.
Sementara dua lainnya, kata
Sahrawadin, merupakan dua putra terbaik yang dimiliki Dusun Wane.
“Mereka (berdua) memiliki
wawasan yang luas, dan punya strategi politik yang terarah,” ucapnya.
Jadi wajar menurutnya, jika
Dusun Wane dalam pemilihan anggota BPD tahun ini dijuluki sebagai “Dapil Neraka”.
(Poros06)
COMMENTS