Dibaca Normal
Surat penolakan pelantikan Mubin sebagai LebenaE (kiri) dan Lembaran daftar tanda tangan jamaah menolak (Sirajuddin) |
Kota
Bima, porosntb.com.- Pelantikan Mubin M Nur, BA, sebagai LebenaE Raba Barat, menjadi
dilema tersendiri bagi Yayasan Islam Bima. Seolah ujaran “buah simalakama”. Musabanya,
jika Mubin dilantik, ditakutkan akan tercipta arena adu kuat antara kubu yang
pro dan kontra yang endingnya memecah umat.
Padahal,
Mubin dijadwalkan akan dilantik dalam waktu dekat ini, berdasarkan laporan
Camat Raba, Sirajuddin, S.Sos saat pertemuan dengan masyarakat. Namun tekanan yang
semakin intens dari masyarakat yang menolak tidak dapat diabaikan begitu saja
oleh pihak Yayasan Islam Bima, meski Mubin telah dinyatakan lolos tes sebagai
LebenaE.
Kamis
(23/1/20) kemarin misalnya. Beberapa Tokoh Masyarakat kenamaan Rabangodu
seperti Drs Muhamad, H.Abubakar Husen, MPd, dan Muchtar, kembali menghadap
Ketua Yayasan Islam Bima, H. Muhamad, untuk menyatakan penolakannya terhadap
rencana pelantikan Mubin.
Hasil
pertemuan dari para tokoh tersebut, Ketua Yayasan Islam Bima, H. Muhamad,
berjanji akan mengkoordinasikan kembali kepada camat yang diberi tugas untuk
melakukan mediasi kembali dengan masyarakat, baik yang menolak maupun yang
mendukung, agar persoalan itu selesai. Karena kata H. Muhamad, permasalahan
pencalonan itu sudah sesuai prosedur.
Namun
untuk menghindari terjadi bentrok antar pendukung, ia meminta kepada masyarakat
untuk melantik dulu Mubin. Karena SKnya sudah ada dan kalau memang ada
persoalan di tengah jalan bisa mengusulkan kembali kepada Yayasan untuk diganti
dengan orang lain yang lebih pintar masalah agama dari pada Mubin.
"Ketua
Yayasan Islam Bima meminta kepada kami untuk dilantik dulu Mubin, karena sudah
ada Surat Tugasnya dan oleh kami akan kembali lagi kepada masyarakat," beber
para tokoh yang menghadap kepada media ini.
Hal
senada juga dikatakan H. Muhamad, sudah meminta kepada para tokoh masyarakat
yang datang untuk menyelesaikan persoalan itu di Camat Raba. Karena saudara
Mubin sudah ada SK nya tinggal dilantik oleh Yayasan.
"Persoalan
ini saya kembalikan kepada camat dulu untuk menyelesaikannya.Karena
permasalahan penjaringan LebenaE sudah melalui prosedur yang benar kendati ada
laporan warga tidak melalui prosedur.Memang kita ini harus turun satu satu di
warga untuk menanyakan kebenarannya," ujarnya.
Sebagaimana
diberitakan sebelumnya adanya penolakan ratusan warga Kelurahan Penaraga dan
Rabangodu terhadap pelantikan Mubin, karena saat pengusulannya tidak diketahui
oleh ratusan jamaah Baitul Hamid Raba. Melainkan hanya usulan beberapa orang
pengurus.
Penulis
: Sirajuddin HI
Editor
: Aden
COMMENTS