Dibaca Normal
Mataram, porosntb.com.- Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menyalurkan Jaring Pengaman Sosial (JPS)
Gemilang tahap kedua kepada masyarakat miskin dan terdampak Covid-19. Pada
tahap kedua ini, Pemprov NTB akan berusaha menyiapkan JPS Gemilang yang lebih
baik dari sebelumnya, dengan misi utama melibatkan sebanyak mungkin UKM lokal
yang ada di NTB.
Hal
tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, saat memimpin rapat
finalisasi rencana pemberian JPS Gemilang tahap II bersama seluruh stakeholders
terkait di Ruang Rapat Gubernur.
"Jangan
sampai kekurangan pada tahap pertama terulang kembali. Tahap kedua ini harus
lebih baik. Misi utama kita melibatkan sebanyak mungkin UKM di NTB," jelas
Gubernur NTB yang akrab disapa Bang Zul tersebut.
Dalam
tahap kedua ini, Pemprov NTB akan berusaha mengatasi berbagai permasalahan yang
muncul pada pemberian paket sembako dan masker plus suplemen JPS Gemilang
sebelumnya. Seperti pada masalah data, produk, hingga pada proses
pendistribusiannya. Pendataan pada tahap dua ini akan disisir berjenjang,
dengan pemberian kuota yang lebih proporsional di setiap desa. Bang Zul ingin
memastikan agar data penerima JPS Gemilang dapat diverifikasi dan divalidasi
oleh kepala desa, dalam hal ini kepala desa boleh menambah atau mengurangi data
penerima sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
JPS
Gemilang tahap kedua ini masih dalam bentuk paket sembako dan masker plus
suplemen. Bedanya pada tahap ini telur ditiadakan dan akan diganti dengan
produk ikan kering. Dengan rincian paket untuk Pulau Lombok berupa 10 kg Beras,
1 liter minyak kelapa, 1 ons bon ikan dan produk ikan kering.
Sementara
paket sembako untuk Pulau Sumbawa berupa, 10 kg Beras, 1 liter minyak goreng
sawit, 1 ons abon ikan, produk ikan kering dan garam. Paket masker dan suplemen
berupa, dua buah masker non medis, susu kedelai, teh kelor/kopi, sabun
cair/batang, dan minyak kayu putih. Semua produk JPS Gemilang dipastikan
merupakan produk dari UKM lokal di NTB, kecuali minyak goreng sawit untuk Pulau
Sumbawa.
"Jangan
menggunakan pengusaha besar saja, tapi harus mengutamakan menggunakan
produk-produk UKM kecil," seru Bang Zul.
Masing-masing
OPD teknis akan bertanggungjawab terhadap pengadaan produk tersebut dan
didistribusikan oleh Dinas Sosial. Kali ini, paket sembako dan masker plus
suplemen JPS Gemilang akan dikumpulkan terlebih dahulu dan dikemas menjadi satu
paket sebelum di dikirim ke desa dan didistribusikan kepada masyarakat.
JPS
Gemilang tahap kedua ini akan diberikan kepada 125.000 KK di NTB, berdasarkan
Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 99.000 KK dan Non DTKS 26.000 KK.
Sumber
: Kominfotik NTB
Penulis
: Teddy Kuswara
Editor
: Aden
COMMENTS