Kepala Desa Tolotangga, Habibi Ibrahim (ketiga dari kkanan), saat menyerahkan paket bantuan JPS Bima Ramah
Bima,
porosntb.com.- Kepala Desa Tolotangga, Habibi Ibrahim, menyatakan, akan tetap mengawal
ketat bantuan sosial yang digelontorkan oleh pemerintah, baik pusat, provinsi,
maupun daerah.
Kebetulan yang baru disalurkan saat ini untuk warganya adalah Jaring Pengaman Sosial (JPS) Bima Ramah.
Menurut Habibi, mengawal, tidak hanya berarti memantau proses penyalurannya saja. Tetapi juga memeriksa layak tidak layaknya bantuan yang berupa sembako.
“Kalau kita menyalurkan bantuan berupa sembako yang tidak layak untuk dikonsumsi, nanti kan yang rusak nama Pemerintah Daerah sebagai penggagas JPS Bima Ramah ini,” ujar Habibi,
Karena itu, Habibi memecut jajarannya agar menyortir terlebih dahulu Sembako yang dimaksud sebelum dibagikan.
Hasilnya, lanjut Habibi, ternyata ada sekitar 120 butir telur yang dinilai tidak layak konsumsi.
Nah itu kata dia, yang patut dijaga. “Takutnya masyarakat berpikir Pemerintah Daerah sengaja membagikan telur busuk kepada masyarakat. Padahal itu hanya kelalaian yang sifatnya manusiawi,” tukasnya.
“Makanya kami sortir dulu. Lalu kita laporkan kepada Dinas Sosial terkait adanya sembako yang tidak layak konsumsi,” jelasnya.
Untungnya Pemerintah Kabupaten Bima melalui Dinas Sosial sendiri sedari awal sudah menghimbau untuk melaporkan jika ada yang tidak layak konsumsi agar bisa segera diganti.
“Alhamdulillah, kita sangat berterima kasih kepada Bupati Bima lewat Pak Andi Sirajudin (Kadis Sosial), yang cepat tanggap terhadap laporan pihak kami, dan langsung menggantinya,” ungkap Habibi.
Sementara ini paket sembako yang baru disalurkan di Desa Tolotangga, adalah, 1 kerak telur, 5 kg beras, dan 1 kardus mie instan.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor :
Aden
COMMENTS