Dibaca Normal
![]() |
Aksi Genopsis saat terlibat kericuhan dengan Sat Pol PP |
Bima, porosntb.com-Massa aksi dari Gender Oposisi (Genopsis) Bima kembali berunjuk rasa di depan kantor Bupati Bima, Selasa, (30/6/20). Aksi yang berlangsung di depan pintu timur kantor bupati itu, berlangsung ricuh.
Pendemo dan aparat keamanan dari Sat Pol PP terlibat saling dorong. Massa hendak menerobos masuk areal kantor pemerintahan namun dihadang barikade Sat Pol PP. Akibatnya, kericuhan dan adu fisik tak dapat terhindarkan.
Selain itu, massa aksi juga membakar ban bekas dan beberapa atribut sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintahan IDP-Dahlan.
Dalam aksinya, massa aksi menyampaikan mosi tidak percaya kepada pemerintah daerah. Terutama dalam penggunaan anggaran Covid-19 sebesar Rp 50 miliar, dan dugaan korupsi GOR Panda sebesar Rp 11 miliar serta anggaran bibit bawang merah sebesar Rp 46 miliar.
Koordinator aksi, Uswatun Hasanah menyampaikan sejumlah tuntutan antara lain mendesak Bupati transparan terhadap anggaran Covid-19.
"Pemda harus bongkar dugaan korupsi GOR Panda. Bupati juga harus bertanggungjawab atas kasus bibit bawang merah yang diduga telah merugikan negara sebesar Rp 46 miliar," tegasnya. (*)
Penulis Edo
COMMENTS