Kota Bima Mencatat Tambahan Kasus Harian Poisitif Covid-19 Tertinggi, Yakni 7 Orang

Dibaca Normal

Kota Bima, porosntb.com.- Penambahan kasus baru positif Covid-19 di Kota Bima Nusa Tenggara Barat masih terus berlanjut. Merujuk data di laman https://corona.ntbprov.go.id, per Tanggal 23 Juli 2020 ini, total pasien positif di Kota Bima yang masih dirawat mencapai 12 orang. Akibatnya, Kota Bima harus menanggalkan status “Zona Hijau”nya.

Sementara Kabupaten Bima tersisa 6 pasien positif yang masih dalam perawatan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan 268 sampel swab di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD  R. Soedjono  Selong, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir, dan Laboratorium TCM RSUD Praya, Kamis kemarin, NTB mencatat 28 sampel kasus baru positif Covid-19.  Dimana 7 di antaranya berdomisili di Kota Bima. Yakni :

Pasien nomor 1827, an. An. ASP, laki-laki, usia 19 tahun, penduduk Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik;

Pasien nomor 1828, an. Ny. DA, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Selatan, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik;

Pasien nomor 1829, an. Ny. N, perempuan, usia 26 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik;

Pasien nomor 1830, an. Ny. AS, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Rabangodu Utara, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik;

Pasien nomor 1831, an. Ny. N, perempuan, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik;

Pasien nomor 1832, an. Ny. ER, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat  kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik;

Pasien nomor 1833, an. Tn. F, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Bima dengan kondisi baik;

Secara keseluruhan untuk wilayah NTB, hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.430 orang dengan perincian 475 orang (20%) PDP masih dalam pengawasan, 1.955 orang (80%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 7.045 orang, terdiri dari 245 orang (3%) masih dalam pemantauan dan 6.800 orang (97%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 14.803 orang, terdiri dari 956 orang (6%) masih dalam pemantauan dan 13.847 orang (94%) selesai pemantauan.

Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 69.446 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.527 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 67.919 orang (98%).

Dengan terus bertambahnya kasus positif baru di NTB, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB, HL Gita Ariadi, menghimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam seluruh aktifitas sosial dan ekonomi, terutama di tempat-tempat keramaian seperti mall, pasar tradisional dan pusat-pusat perbelanjaan serta diberbagai tempat diselenggarakannya kegiatan-kegiatan sosial. Hal terpenting bagi kita untuk dapat beradaptasi dengan tatanan baru kehidupan saat ini adalah dengan taat dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19, agar kita semua dapat tetap beraktifitas, produktif, sehat dan aman di tengah pandemi ini.

Penulis : Aden

Editor : Aden