Dibaca Normal
![]() |
Rombongan Kapolda, saat bersilaturrahmi dengan keluarga korban penganiayaam di Desa Talabiu |
Bima,
porostb.com.- Setelah melakukan sejumlah kegiatan dan silaturrahmi di Wilkum
Bima Kabupaten, giliran keluarga almarhum Arif Rahman di Desa Talabiu
Kecamatan Woha, korban penganiayaan,
yang disambangi Kapolda NTB, Irjen Pol M. Iqbal, S.I.K, MH, Minggu (12/7)
sekitar Pukul 11.20 Wita siang tadi.
Ikut
bersama Kapolda, Irwasda Polda NTB, Kombes Pol Djoko Hari Utomo, S.I.K, Dir Intelkam Polda NTB, Kombes Pol, Drs.
Susilo, RAHAYU I, Dir Reskrimsus Polda NTB, Kombes Pol I.G.P Ekawana, S.I.K, Dir
Resnarkoba Polda NTB, Helmi, K.P.R, S.I.K, Dir Lantas Polda NTB Noviar,
S.I.K, Kabid Keu Polda NTB AKBP
Taharuddin, S.E, Kapolres Bima, AKBP Gunawan Try Hatmoyo, S.I.K., Kapolres Bima
Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono, S.I.K, SH, Kakor SPRI, Kompol Agung Asmara S.I.K,
Camat Woha Irfan Dj, SH, Camat Palibelo Drs. Darwis,
Kades Talabiu Ahmad, Kades Padolo Lukman, SP, beserta Toga, Tomas dan Toda.
“Dengan
adanya kejadian yang mengakibatkan korban jiwa saudara Arif Rahman, kami turut
berduka cita yang mendalam dan semoga keluarga diberi ketabahan dalam
menerimanya.” Ujar Kapolda.
Kpolda
berharap, pihak keluarga terkait dapat menerima kejadian tersebut sebagai
ketetapan Allah SWT.
“Dengan
adanya kejadian ini kami berharap tokoh Agama, Masyarakat, dan Pemuda bisa
membantu pihak Kepolisian dan TNI dalam menjaga situasi kamtibmas kedua Desa
agar tidak muncul lagi permasalahan baru lagi.” Himbau Kapolda.
Sementara
itu pihak keluarga korban, menyatakan, telah ikhlas melepas kepergian almarhum
anaknya, sembari mengucapkan terima kasih kepada Kapolda yang berkenan turun
langsung untuk bersilaturahmi dengan mereka.
Keluarga
korban menambahkan, untuk menghindari munculnya masalah baru bagi kedua Desa
(Talabiu dan Padolo), selaku keluarga korban telah meminta kepada rekan korban dan
masyarakat Desa Talabiu agar tidak melakukan hal hal yang dapat menggagu
situasi keamanan yang ada.
Setelah
mendengar tanggapan dari pihak keluarga korban. selanjutnya Kapolda NTB
menyerahkan uang santunan kepada keluarga Korban.
Usai
anjangsana di rumah korban, Kapolda beserta
rombongan beranjak menuju Desa Padolo
dan bertatap muka dengan korban pembakaran.
![]() |
Kapolda NTB, saat turun bertatap muka dengan masyarakat Padolo yang menjadi korban aksi pembakaran |
“Atas
nama Polri dan TNI menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini semoga tidak
terulang lagi dengan kejadian ini kedepannya, semoga tercipta rasa aman dan
nyaman untuk masyarakat kedepannya.” Ungkap Kapolda di depan masyarakat Padolo.
Ia mengajak
masyaakat Padolo untuk menjadikan peristiwa penganiayaan yang berujung pada aksi
pembakaran itu sebagai bahan pembelajaran.
Sehingga
kedepannya tidak akan ada lagi masalah yang sama.
“Tetap
sabar dan tabah laksanakan ibadah (sholat) karena kejadian ini merupakan ujian
dari yang maha kuasa.” Wejang Kapolda.
“Terimakasih
untuk masyarakat telah menyerahkan sepenuhnya kepada Polri atas keadaan saat
ini menerima dengan sabar jadikan hukum dengan faktor utama dan bersabar atas
kejadian ini.” Imbuhnya.
Mewakili
masyarakat, Kepala Desa Padolo, Lukman, S.P, mengucapkan terima kasihya kepada
TNI-Polri beserta Pemerintah Daerah Kabpaten Bima yang telah memediasi proses
Islah antara Desa Talabiu dengan Desa Padolo sehingga terlaksana dengan aman
dan sukses.
Kades
berharap. kedepan hubungan antara Desa Padolo dengan Desa Talabiu semakin
harmonis.
“Semoga
kejadian yang telah terjadi tidak akan terulang kembali dan kejadian ini
merupakan kejadian yang terakhir.” Harap Kades.
Sebelum
bertolak meninggalkan Desa Padolo Pukul 12.10 wita menuju Bandara Sultan M
Salahuddin Bima menuju Mataram, Kapolda NTB menyerahkan bantuan sembako kepada
korban yang diterima secara simbolis oleh Kades Padolo.
Penulis
: Teddy Kuswara
Editor
: Aden
COMMENTS