--> Di Pela! Tidak Terima Keponakannya Ditegur, Kedua Pamannya Beraksi dengan Parang | Poros NTB

Di Pela! Tidak Terima Keponakannya Ditegur, Kedua Pamannya Beraksi dengan Parang

SHARE:

Dibaca Normal
Korban penganiayaan, Candra Wirawan saat ditangani Tim Medis PKM Monta
Bima, porosntb.com.- Nasib nahas menimpa Ketua Karang Taruna Desa Pela Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Candra Wirawan (L/38).  Ia menjadi korban penganiayaan oleh kedua orang terduga pelaku berinisial MT (L/42) dan SR, warga desa yang sama, Sabtu (29/8) sekira Pukul 18.10 Wita sore kemarin.

Akibatnya, korban yang akrab disapa Can ini mengalami luka robek pada lengan tangan kiri, akibat bacokan pelaku.

Kepala Kepolisian Sektor Monta, Iptu Takim, dalam rilisnya yang diterima media ini menuturkan uraian kronolgisnya.

Berawal dari Cekcok Mulut

Sekitar pukul 17.30 Wita kemarin, awalnya korban terlibat cek cok mulut dengan, Taufik (L/32), masih warga Pela.  32 Tahun, Petani, Alamat Rt. 10 Desa Pela Kec. Monta Kab. Bima.

“Cek cok mulut tersebut dikarenakan teguran korban terhadap putera dari Saudara taufik,” terang Takim, sapaan akrab Kapolsek Monta.

Rifaid, nama bocah 10 Tahun yang merupakan putra Taufik, ditegur korban saat bersepeda di tengah lapangan. Khawatir menjadi sasaran terkena bola oleh para pemain bola di lapangan Desa Pela, korban akhirnya menegur bocah tersebut.

Mungkin tak terima putranya ditegur, sang ayah kemudian terlibat cek cok mulut dengan korban. Warga sekitar yang melihat langsung melerai. keduanya langsung pulang ke rumah masing-masing.


Sekdes Pela Berupaya Menengahi
Sekretaris Desa Pela, Hendra Darmawan, saat mendengar adanya cekcok mulut tersebut datang ke lokasi dengan maksud untuk melerai dan menengahi persoalan. Setibanya, sekcok mulut itu telah usai dilerai.

Hendrapun menyambangi Taufik. Kepada Hendra, ia  menyatakan keinginannya untuk mendatangi langsung korban guna  meminta maaf. Namun taufik sendiri masih merasa khawatir (tidak diterima baik oleh korban)

Karena itu, guna menengahi, Hendra yang mendatangi korban. Dan korban mengatakan, bahwa Taufik  tidak perlu datang, nanti korban yang mendatangi Taufik karena sudah baik.

Sekitar pukul 18.00 wita, korban bersama Hendra yang juga ditemani Ketua BPD Desa Pela, Edi Suparjan menyambangi Taufik di kediamannya. Merekapun duduk di serambi menjalin komunikasi yang baik antara keduanya setelah terlibat cek cok mulut.

Pelaku Datang dengan Parang Terhunus

Ironisnya, saat keduanya sudah menjalin komunikasi dengan baik. Dari arah utara, pelaku MT dan seorang lainnya berinisial SR yang diketahui merupakan paman Taufik, datang dengan menenteng masing-masing sebilah parang terhunus.

“Selanjutnya MT mendekati serambi dan mengeluarkan bahasa  "Siapa – Siapa?" kemudian mengayunkan parangnya ke arah korban,” tutur Takim.

Untungnya, imbuh Takim. ayunan parang itu berhasil ditahan oleh Ketua BPD, Edi Suparjan dengan cara menarik baju dan sarung yang dipakai pelaku MT.

Namun keberuntungan rupanya tidak berpihak lama kepada korban. Karena tidak berhasil mengayunkan parang ke arah korban, MT langsung menaiki serambi tempat korban duduk untuk kembali membacok korban, sementara dari arah belakang korban, pelaku lain berinisial SR mengayunkan parang ke arah korban yang mengakibatkan tangan kiri sekitar siku mengalami luka bacok melintang sepanjang 10 cm dengan kedalaman 1 cm.

Selanjutnya karena merasa terancam, korban langsung lari mengamankan diri, dan korban dilarikan ke Puskesmas Monta untuk mendapat perawatan medis sekitar pukul 18.35 wita.

Personil Polsek Monta Memburu Pelaku

Mengetahui adanya kejadian, Kapolsek Monta IPTU Takim bersama personil lainnya langsung menuju TKP dan melakukan upaya pencarian terhadap pelaku. Namun sampai saat ini pelaku belum berhasil ditemukan.

Takim bersama Wadanramil 1608-07 Monta, LETTU Gontang. melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Pela, Muallimin Tajuddin, guna dapat menyerahkan pelaku secara baik-baik kepada pihak Kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

suasana koordinasi dengan Kepala Desa Pela, Muallimin Tajuddin
Selain itu, Takim Menghimbau kepada pihak korban dan keluarganya agar tidak melakukan tindakan balas dendam dan main hakim sendiri, maupun tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kerawanan kamtibmas dalam menanggapi permasalahan yang terjadi. Karena permasalahan tersebut sudah ditangani oleh pihak Kepolisian.

Ia menghimbau agar kedua pelaku menyerahkan diri secara baik-baik kepada pihak kepolisian, agar tidak timbul permasalahan yang lebih besar, dan agar tersebut secepatnya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden

COMMENTS

Nama

#Corona,124,ABRI,1,arena,54,Bandara,7,Bansos,52,Bawaslu,17,bhakti sosial,39,bima,2678,bima iptek,4,bima. Pariwisata,3,Bjayangkari,1,Coro,1,Corona,88,Covid-19,29,Curanmor,3,Daerah,1,Demonstrasi,2,des,1,Desa,53,dompu,134,Editorial,2,ekbis,226,Ekonomi,1,Ekonomi.,4,Eksbis,1,enterpreneur,1,event,1,explore,2,featured,122,Hoax,3,huk,2,hukrim,715,huksrim,3,hukum,1,Humaniora,1,HUT RI,1,inspiratif,1,iptek,30,Keagamaan,15,keamanan,8,kebudayaan,1,Kecelakaan,3,kehilangan,1,kejadian dan peristiwa,2,kemanusiaan,4,kepegawaian,1,kependudukan,12,kepolisian,168,Kesehatan,135,Kesenian,1,ketenagakerjaan,2,Kodim,15,Kominfo,5,Konflik,1,Korupsi,11,kota bima,306,KPU,3,KSB,2,lingkungan,115,lombok,109,Maklumat,2,Mataram,92,miras,1,Narkoba,8,Nasional,15,NTB,1,olahraga,24,Opini,50,Pariwisata,81,Pelayanan Publik,13,pembangunan,25,pembangunan.,2,pemerintahan,796,Pemilu,1,Pemprov,3,Pemprov NTB,143,pendidikan,398,pendidikan.,8,Perbankan,1,Perguruan Tinggi,3,perhubungan,7,perisstiwa,47,peristiwa,468,peristuwa,1,Perjudian,2,persitiwa,6,Pertamina,2,pertanian,40,Peternakan,3,politik,282,Politik.,9,Prahara,12,Prestasi,34,Provinsi,1,puisi,1,regional,5,religi,58,religius,43,Sains,1,SAJAK,1,seni,1,SKCK,1,sosbud,193,Sosial,42,Sosok,6,SUDUT PANDANG,1,sumbawa,21,Tajuk,2,Tekhnologi,2,TKI,5,TNI,1,transportasi,4,travel,5,Tribrata,1,Vaksinasi,25,video,18,warta bawaslu,1,
ltr
item
Poros NTB: Di Pela! Tidak Terima Keponakannya Ditegur, Kedua Pamannya Beraksi dengan Parang
Di Pela! Tidak Terima Keponakannya Ditegur, Kedua Pamannya Beraksi dengan Parang
https://1.bp.blogspot.com/-aTfRms_Hdmo/X0r0u1zzNXI/AAAAAAAAJcE/KUsuCUl9A7s6AtYUpjIFLQq5q9sXz_FXQCLcBGAsYHQ/s400/Screenshot_6.png
https://1.bp.blogspot.com/-aTfRms_Hdmo/X0r0u1zzNXI/AAAAAAAAJcE/KUsuCUl9A7s6AtYUpjIFLQq5q9sXz_FXQCLcBGAsYHQ/s72-c/Screenshot_6.png
Poros NTB
https://www.porosntb.com/2020/08/di-pela-tidak-terima-keponakannya.html
https://www.porosntb.com/
https://www.porosntb.com/
https://www.porosntb.com/2020/08/di-pela-tidak-terima-keponakannya.html
true
2479742407306652642
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content