Dibaca Normal
Bima, porosntb.com-Usai menandatangani MoU dengan dua kampus dari Filipina, kini STKIP Taman Siswa (Tamsis) Bima kembali membidik kampus dari Malaysia sebagai mitra. Mengawali kerjasama, melalui kegiatan pertukaran pelajar beberapa waktu lalu, sekolah tinggi yang baru berumur 13 tahun itu mengutus 3 mahasiswa dan 2 dosen ke PICOMs Malaysia. Melalui meeting online pada 19/01/2020, giliran University Pendidikan Sultan Indris (UPSI) Malaysia yang akan diikat hubungan kerjasama.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) STKIP Tamsis Bima, Ramli, M.Pd., mengatakan, pihaknya serius membangun kerjasama internasional dengan kampus dari sejumlah negara. Program yang telah teralisasi adalah kujungan Prof. Jurel dari Our Lady of Fatimah Filipina dan Prof. Bernard Arollano University Filipina.
“Sekarang kami sedang berusaha membangun kerjasama dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris dan Universiti Utara Malaysia. Kami sudah melakukan meeting online untuk membahas kerjasama internasional dengan pihak UPSI. Sedangkan dengan UUM, kami agenda di rapat online di bulan Februari depan,” katanya pada media ini melalui telepon genggamnya, Selasa (19/1/2020).
Saat pertemuan virtual itu berlangsung, Ramli menjelaskan pada pihak UPSI tentang kegiatan yang telah dilakukan. Di antaranya, Tamsis telah menjalin kerjasama internasional juga dengan sejumlah kampus luar negeri dan telah melaksanakan program-program seperti pertukaran mahasiswa dan dosen dan international webinar.
“Kami juga memperkenalkan pada UPSI tentang program studi yang ada STKIP Tamsis Bima. Kami sangat mengapresiasi UPSI atas kesediaan menjalin kerjasama internasional dengan Tamsis. Kerjasama Tamsis-UPSI dinilai sangat baik karena adalah kedua kampus ini fokus pada dunia pendidikan dan guru,” katanya.
Apa saja haris rapat online UPSI-Tamsis?
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ramli memaparkan sejumlah hasil rapat: Pertama, baik UPSI dan maupun STKIP Tamsis Bima menyambut baik kerjasama internasional dan akan menandatangani MoU (Momerandum of Understanding) dalam waktu dekat. Kedua, beberapa program kerjasama yang akan diadakan antara lain, pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama dosen, short visit (kunjungan singkat), internship (magang), visiting lecturer (dosen tamu), virtual class, beasiswa S2 dan S3 untuk dosen.
“Poin-poin detailnya nanti akan dijabarkan di MoU. Tadi hanya disampaikan bahwa dosen kampus yang sudah bekerjasama bisa melanjutkan S2 dan S3 di UPSI. Begitu kata Dr. Nurul Ain Hidayah binti Abas (Deputy Director International Mobility, Academic and Admission, red,” ujar Ramli.
Ketua, program kerjasama akan dibicarakan lebih lanjut untuk difollow up ke program studi yang ada di kedua kampus. Keempat, program yang akan dijalani dalam waktu dekat adalah Virtual Class dimana mahasiswa di kedua kampus akan mengikuti perkuliahan online yang akan diampu oleh dosen di kedua kampus. Kelima , akan ada beberapa mahasiswa Tamsis akan mengikuti kuliah online di UPSI. Begitu juga sebaliknya. Keenam, dosen-dosen STKIP Tamsis Bima juga akan mengajar satu atau dua mata kuliah di kampus UPSI (online class), begitu juga sebaliknya. Terakhir, Virtual Class akan diadakan untuk semua Prodi di STKIP Tamsis Bima. “Itu beberapa ringkasan hasil meeting online kami dengan pihak UPSI,” tutupnya.
Ketua STKIP Tamsis Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si., yang memberikan sambutan pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya pada UPSI karena bersedia bekerjasama dengan pihaknya. Ia menilai, UPSI yang merupakan kampus pendidikan nomor satu di Malaysia menjadi mitra strategis bagi pihaknya dalam mengembangkan pendidikan.
“Tamsis berterimakasih atas kesediaan membuka kerjasama internasional antara UPSI dan Tamsis. Sebagai kampus pendidikan no 1 di Malaysia, UPSI menjadi salah satu kampus target kerjasama Tamsis,” ujarnya singkat.
Sedangkan Deputy Director International Relations, Promotion and Visa of International and Mobility Center UPSI, Associate Prof. Dr. Mohammed Y.M Mai saat meeting online mengaku sangat senang dengan rencana kerjasama tersebut. “UPSI sangat senang dengan keinginan STKIP Tamsis Bima untuk menjajal kerjasama international dan menyambut baik hal itu. UPSI juga akan melihat kemungkinan untuk pertukaran mahasiswa ke STKIP Tamsis Bima,” katanya.
Untuk diketahui, kegiatan pertemuan virtual tersebut dilakukan menggunakan aplikasi webex meet. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.30 - 15.30 WITA tersebut dihadiri oleh Associate Professor Dr Mohammed Y.M Mai (Deputy Director International Relations, Promotion and Visa of International and Mobility Center), Dr Nurul ‘Ain Hidayah binti Abas (Deputy Director International Mobility, Academic and Admission), Puan Shakilla Binti Mohd Idris (Senior Assistant Registrar International and Mobility Center), Muhammad Alif bin Azizi (Administrative Assistant) dari UPSI. Sedangkan dari STKIP Tamsis Bima dihadiri oleh Ketua STKIP Tamsis Bima Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, M.Si, Kepala KUI Ramli, M.Pd., Ketua LPPM Anisah, M,Pd., Kaprodi PGSD Mariamah, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Metematika Muslim, M.Pd., Kabag Humas Kerjasama dan Protokoler Suratman, M.Pd.BI., Kaprodi Pendidikan Sejarah Nurnaningsih, M.Pd., dan Syarifuddin, M. App.Ling.
Agenda KUI berikutnya, pada bulan Februari akan rapat online lagi dengan Universiti Utara Malaysia (UUM) untuk membuka kerjasama internasional, terutama joint-research bagi para Dosen dan pertukaran mahasiswa. (*)
Sumber Humas STKIP Tamsis
COMMENTS