Dibaca Normal
Bima, porosntb.com-Hujan deras yang melanda Kabupaten Bima, sejak Senin (18/1/21) kemarin mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Di Kecamatan Belo, banjir memutus jalur transportasi lintas Tente Karumbu tepatnya di perbatasan Tente-Cenggu.
Musibah ini mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Belo terisolir. Karena warga tidak bisa menggunakan jalan tersebut lantaran banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Hingga Selasa, (19/1/21) pagi kondisi banjir masih belum surut dan memaksa pengendara sepeda motor balik kanan untuk mencari jalur alternatif.
Satu-satunya cara untuk bisa melintas hanya menggunakan bajay dan mobil truk. Sementara mini bus serta sepeda motor harus mengambil jalan lingkar yang cukup jauh. Namun ada juga kendaraan seperti sepeda motor yang nekat menerobos dan tidak sedikit yang mogok di tengah banjir.
Banjir tersebut merupakan luapan sungai Dam Parado yang berada di sekitar jalan setempat. Banjir serupa pernah terjadi sekitar 5 tahun lalu. Akibat banjir ini, rumah dan kantor PGRI terendam. Selain itu, lahan pertanian warga juga ikut terendam dan menyebabkan kerugian materil. (*)
Penulis: Edo
COMMENTS