Dibaca Normal
Bima, porosntb.com-Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bima pada Jumat (1/1/21) siang menyebabkan aliran sungai ikut deras. Arus banjir tersebut ikut menewaskan seorang bocah asal Desa Tente.
Informasi yang dihimpun di lapangan, bocah tersebut bernama Fatan, warga Dusun Sukamaju Desa Tente. Bocah berusia 10 tahun itu meregang nyawa usai terseret banjir saat bermain di pinggir sungai belakang pasar bersama teman-temannya.
Awalnya, pada Pukul 14.00 Wita beberapa anak-anak setempat bermain di lokasi. Tiba-tiba korban terjatuh di sungai. Teman-temannya yang melihat kejadian tersebut berlari menuju pemukiman memberitahukan warga.
Sekitar Pukul 14.30 Kades Tente, Babinkamtibmas dan Babinsa tiba di lokasi dan langsung mencari korban dengan cara menyelam menggunakan tali dan bambu. Kondisi hujan yang tak kunjung reda dan air sungai yang keruh serta dalam menyulitkan tim untuk menemukan korban.
Warga yang takut adanya banjir susulan, berupaya membantu proses pencarian agar korban bisa segera ditemukan. Warga pun ikut menyelam dengan peralatan seadanya.
Satu jam upaya pencarian, Babinkamtibmas meminta Team untuk melakukan Slaber sekali lagi dengan cara berbaris sambil menyelam. Dan teknik ini akhirnya membuahkan hasil. Salah satu warga menemukan korban dan langsung dievakuasi keluar sungai menuju Puskesmas Woha.
Saat tiba di Puskesmas Woha, barulah putra dari Lusiyanto ini dinyatakan meninggal dunia. Korban dibawa ke rumah duka menggunakan Ambulance.
Babinsa Desa Tente Serka Iyek Faris dalam laporannya menyampaikan, pencarian korban dilakukan bersama jajaran kepolisian, pemerintah desa serta masyarakat. Pencarian korban dilakukan selama kurang lebih satu jam.
"Salah seorang warga berhasil memegang kaki korban dan langsung dievakuasi menuju Puskesmas. Tiba di Puskesmas sekitar pukul 16.10 Wita, korban dinyatakan meninggal dunia," terangnya. (*)
Penulis Edo
COMMENTS