Pose Bersama Dir Intelkam Polda NTB Kombes Pol. Sutrisno H.R.SH.,S.I.K.,Mai dengan tokoh pemuda Desa Bolo |
Bima, porosntb.com.- Dir Intelkam Polda NTB, Kombes Pol Sutrisno, H.R., S.H., S.I.K., M.Si, memulai lawatan kerjanya di Bima, Hari Minggu (5/12/21) ini dengan berkunjung di Desa Bolo Kecamatan Madapangga.
Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K, melalui Kasat Intelkam Polres Bima, AKP Syafrudin, SH, menyampaikan, kunjungan Dir Intelkam yang dimulai Pukul 11.50 Wita tersebut dilakukan guna menjalin silaturrahmi pasca terjadinya unjuk rasa terkait masalah pupuk yang berujung insiden dan aksi pemblokiran jalan sehari sebelumnya.
"Selain silaturrahmi, boleh dikatakan kehadiran Bapak Dir Intelkam Polda NTB adalah untuk ikut membantu menyalurkan aspirasi masyarakat yang ada di Desa Bolo terkait masalah pupuk ini," terang Syafrudin.
Ikut dalam silaturrahmi tersebut, Kepala Desa Bolo, Drs. Muhtar H. Idris, beserta sejumlah tokoh masayarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat umum.
Kades Bolo, dalam sambutannya, meminta kepada Dir Intelkam agar pihak kepolisian bersinergi dengan masyarakat dan mengharapkan pihak kepolisian untuk dapat menegur pihak distributor pupuk di Desa Bolo, yakni CV. Rahmawati yang menurut mereka tidak konsisten dengan janjinya, sehingga memicu adanya aksi unjuk rasa.
Menanggapi Kades Bolo, mengutip Syafrudin, Dir Intelkam, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Pemkab Bima dan instansi terkait agar penyaluran pupuk bisa dipercepat menjelang Bulan Januari 2022 mendatang.
Lanjutnya, terkait distributor pupuk, pihak kepolisian akan mencoba memberikan saran dan masukan kepada pihak produsen pupuk untuk lebih selektif dalam menunjuk distributor untuk menghindari adanya distributor yang memegang beberapa wilayah distribusi pupuk sehingga tidak terkesan monopoli.
Selain menanggapi masalah pupuk, Dir Intelkam menghimbau agar peserta unjuk rasa yang mewakili masyarakat tani dapat melakukan aksinya dengan tertib dan tidak melakukan pemblokiran jalan agar menghindari insiden yang terkesan bahwa pihak kepolisian yang bertugas melakukan pengamanan berbenturan dengan masyarakat.
“Masalah insiden yang terjadi kemarin itu murni adanya miskomunikasi antara petugas pengamanan dengan petugas pengawalan,” ujar Dir Intelkam.
Pihak Polda NTB sendiri, kata Dir Intelkam, akan melakukan koordinasi secara internal guna menghindari kebersinggungan antara pihak kepolisian dengan masyarakat ke depannya.
“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas dan menciptakn Kamtibmas di wilayah kita.” Himbau Dir Intelkam.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS