 |
| Ketua STKIP Taman Siswa Bima Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, MSi saat memberikan sambutan di acara Nonton Bareng 1000 Cendekia di auditorium Sudirman. |
Bima, porosntb.com-Roadshow film 1000 Cendekia yang digagas LPP NTB kini tiba di STKIP Taman Siswa Bima. Acara bertajuk nonton bareng (Nobar) dan sosialisasi program beasiswa NTB tersebut berlangsung di Auditorium Sudirman, kampus setempat, Rabu (8/12/21) pagi.
Acara spektakuler tersebut mampu memotivasi mahasiswa. Hal ini terlihat dari antusiasnya mengikuti rangkaian acara dan ikut memberikan pendapatnya usai menonton film tersebut. Sebanyak 300 mahasiswa ikut menjadi saksi lahirnya 1000 Cendekia NTB yang sukses meraih beasiswa kuliah ke luar negeri.
Film pendek bergenre dokumenter garapan Tris Pradana ini menceritakan tentang perjalanan program terobosan Pemprov NTB dari waktu ke waktu sejak diluncurkan 2018 silam. Ada pula kisah beberapa awardee yang berhasil mendapatkan beasiswa dengan segala tantangannya.
Film ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat yang ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri.
 |
| Ketua STKIP Tamsis Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, MSi |
Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Ibnu Khaldun Sudirman, MSi menyambut hangat kedatangan tim Roadshow. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi program-program prioritas yang akan dijalankan oleh Pemprov NTB di sisa waktu dua tahun yang akan datang.
"Selamat datang di Tamsis dengan para crewnya. Inilah ruangan Tamsis yang menjadi salah satu catatan sejarah kehadiran orang-orang penting bangsa ini. Seperti menteri pariwisata Bapak Sandiaga Uno pernah datang ke kampus dan menitipkan beberapa program. Begitu juga Menteri Perhubungan dan menitipkan bus kampus seharga Rp 700 juta. Lalu Bu Tuti (Sekretaris LPPNTB, red) dan para crew datang menitipkan program ini yaitu program beasiswa NTB untuk mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima," ujarnya, disambut tepuk tangan audiens.
Dr. Ibnu juga menyemangati dosen-dosen setempat yang mau S3 ke Malaysia bisa langsung berkoordinasi dengan LPPNTB untuk mendapatkan informasi.
 |
| Penyerahan cenderamata oleh Sekretaris Lembaga STKIP Tamsis, Bukhari, MM kepada Sekretaris LPPNTB |
Sekretaris LPP NTB, Sri Hastuti menyampaikan, acara tersebut sebagai upaya menyuntikan semangat dan motivasi kepada mahasiswa yang punya mimpi kuliah S2 dan S3 ke luar negeri. Pemerintah Provinsi NTB sejauh ini sudah mampu mewujudkan mimpi-mimpi warga NTB tersebut melalui beasiswa.
Dikatakan, Program unggulan 1000 Cendekia yang dikemas dalam bentuk film dokumenter berdurasi satu jam ini memang dibuat untuk merekam ikhtiar Pemprov, Lembaga Pengembangan Pendidikan NTB dan pihak-pihak yang terlibat dalam mensukseskan program ini.
Film ini juga kata dia, diharapkan dapat memberikan gambaran kepada calon awardee melalui kisah para awardee yang tersaji di dalam film setelah mendapat beasiswa melalui program ini.
Nani, salah seorang mahasiswi Prodi Bahasa Inggris mengaku makin termotivasi melanjutkan pendidikan. Baginya, kesempatan yang diberikan oleh pemerintah provinsi melalui program beasiswa layak dipuji.
“Karena tidak semua daerah punya program beasiswa. Program ini sangat bagus, sehingga warga yang tidak mampu bisa menggapai mimpinya. Saya sangat termotivasi setelah menonton ini, saya membayangkan jika salah satu diantara mereka adalah saya," ujarnya, disambut tepuk tangan audiens.
Sementara Koordinator Rumah Bahasa Kota Bima, Salahudin, SPd, M.Ed menyampaikan pihaknya ikut membantu Pemprov dalam mensosialisasikan program beasiswa tersebut. Pihaknya bahkan memberikan peluang kepada mahasiswa dan dosen yang ingin memperbaiki toefel sebagai syarat pendaftaran beasiswa.
"Kita kasih training. Harapannya mereka bisa mendaftar ke Rumah Bahasa. Semua informasi beasiswa ada di sana dan kami siapkan. Setelah selesai disini mereka bisa ikut seleksi beasiswa," katanya.
Kriteria pendaftar yakni, mahasiswa minimal semester 7 dan untuk dosen yang hendak melanjutkan studi S3 juga disiapkan. "Semuanya gratis, kita harapkan semua mahasiswa dan masyarakat tahu. Semua orang bisa mendaftar," pungkasnya. (Edo)
COMMENTS