![]() |
Jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, dan kepolisian saat melayat di rumah duka |
Divaksin di Langgudu
Mengutip Laman Polres Bima Kota, Sebelumnya, almarhum diketahui suntik vaksin di salah satu Gerai Vaksin di Desa Langgudu, Selasa (28/12) pagi tadi.
Memiliki Riwayat Penyakit Bawaan
Almarhum ini memiliki riwayat penyakit bawaan, sebagaimana dijelaskan Wulandari (17) anak korban. “Bapak sering mengalami sakit kepala. Bahkan sepekan terakhir sering demam,” ungkap si anak.
Proses Vaksinasi Sudah Sesuai SOP
Kadis Kesehatan Kabupaten Bima, Faturahman SE MSi, menyatakan, sebelum dan sesudah dilakukan penyuntikan dosis vaksin, almarhum telah melalui tahapan dan proses Screening serta Observasi Pasca Vaksin.
“Sudah sesuai SOP,” kata mantan Kadis Kominfostik Kabupaten Bima ini.
“Dan saat ditanya tentang riwayat penyakit, Almarhum mengaku tidak ada penyakit dan tidak merasakan apa-apa setelah disuntik.” Imbuhnya.
Apakah meninggal
karena vaksin ?
Fathurrahman, menegaskan bahwa secara global dosis vaksin dipastikan aman. Tetapi dengan catatan, sasaran vaksin atau pengguna vaksin, sebelum divaksin harus terbuka menjelaskan apa riwayat penyakit yang dideritanya.
Vaksin Bukan Penyebab Utamanya
“Kejadian ini sama sekali tidak dinginkan. Prosedur vaksinasi sudah dijalankan sesuai SOP. Termasuk telah dikuatkan dengan dokumentasi,” ujarnya kembali menegaskan..
Baik sebelum dan sesudah divaksin, sambungnya menjelaskan, Almarhum sama sekali tidak menjelaskan dan berterus terang terkait riwayat penyakitnya dan tengah mengonsumsi obat jenis apa.
Apa yang menimpa Almarhum, kata dia adalah murni kasuistis dan sama sekali bukan karena akibat dan atau penyebab utama vaksin.
“Program vaksinasi harus tetap jalan karena memang program nasional. Kalaupun ada peristiwa seperti ini, murni kasuistis.” Paparnya.
Pihak Keluarga Ikhlas Menerima
Pihak keluarga sendiri, Fathurrahman mengatakan telah menerima dengan ikhlas dan menolak untuk diotopsi.
Rencananya, Jenazah Almarhum diantar langsung Selasa ini menuju kampung halamannya di Desa Segenit Kabupaten Lombok Timur untuk dimakamkan di sana.
Terkait pemberangkatan jenazah, pemerintah akan menanggung semua kebutuhan dan fasilitas yang dibutuhkan.
Sementara dari Pihak Polres Bima Kota, juga sedia dan mengantar almarhum sampai di rumah duka Kabupaten Lombok Timur.
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra, menyampaikan ikut berduka cita atas meninggalnya almarhum. “Semoga almarhum Khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas menerima cobaan ini,” ucap Kapolres Bima Kota.
Sebagai ucapan belasungkawa pada Almarhum, Kepala PKM Langgudu Najmah, memberikan tali asih uang tunai sejumlah Rp 2.5 juta.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS