Bima,porosntb.com-Dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi Covid-19, Kapolsek Woha AKP SYAIFUL ANHAR S.sos Gelar kegiatan Vaksin tahap I, Tahap II dan Tahap III/Booster oleh Tim Vaksinator Puskesmas Woha yang ditujukan terhadap Masyarakat Umum, anak-anak umur 6-12 Tahun/Pelajar.,Kamis (25/2/22).
Pelaksanaan vaksinasi yang melibatkan petugas kesehatan dari PKM Woha, para peserta vaksinasi terlebih dahulu melakukan 5 tahapan yang terdiri dari proses pendaftaran, screening kesehatan dan edukasi, penyuntikkan vaksin, pencatatan, observasi serta pemberian sertifikat vaksin.
Syaiful mengatakan, pelaksanaan vaksinasi itu sesuai arahan dan atensi dari Kapolda NTB dan Kapolres Bima.
“Tujuannya untuk mempercepat herd immunity bagi masyarakat khususnya di wilayah hukum Polsek Woha Polres Bima,“ katanya.
Bagi masyarakat yang belum mendapat vaksin dosis 1, dosis 2 maupun dosis 3, Syaiful mengaku dapat langsung datang ke kantor Polsek ataupun tempat gerai vaksin dengan membawa foto kopi KTP/kartu keluarga (KK).
“Kami akan selalu mengajak masyarakat untuk ikut melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 agar segera mendapatkan kekebalan tubuh dan setelah divaksin tidak lupa untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Adapun total keseluruhan yang di skrining hari ini sebanyak 2270 orang untuk tahap I, Tahap II, Tahap III/Booster dan vaksin anak2/pelajar dengan rincian sbb :
Masyarakat Umum Dosis I sebanyak 209 Orang, Dosis II Sebanyak 2007 Orang, Dosis III /Booster sebanyak 15 Orang, 32 Orang ditunda karena (Tensi Tinggi), Untuk Anak-Anak/Pelajar Dosis I sebanyak 7 Orang
"Jumlah yang divaksin untuk hati ini khusunya wilayah kecamatan woha Total yg di vaksin sebanyak 2238 orang dan Yang di tunda sebanyak 32 Orang". Tuntasnya
Ditempat terpisah, Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko, S.I.K melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka menuturkan Kegiatan vaksinasi tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap siswa siswi Sekolah Dasar maupun warga / masyarakat serta salah satu upaya Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Indonesia.
Kasi Humas mengajak Masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita hoax, Banyaknya berita Hoax beredar di tengah masyarakat tentang efek dari vaksinasi yang banyak mengakibatkan orang meninggal sehingga membuat siswa-siswi, masyarakat tidak mau divaksin.
"Vaksin ini aman dan halal, mari kita bersama-sama sukseskan Program Pemerintah dan wujudkan Herd Immunity '. terang Adib.
Penulis:Teddy Kuswara
COMMENTS