Dibaca Normal
Bima, porosntb.com.- Sebagai salah satu lembaga pendidikan formal, sejumlah Sekolah khususnya di Wilayah Hukum Polres Bima Polda NTB, belakangan ini nampaknya semakin merasakan berartinya kehadiran Polri.
Kata dia, kalaupun ada persoalan, maka terlebih dahulu bisa menjadikan guru-guru mereka sebagai pelerai persoalan, sehingga tidak menimbulkan masalah perkelahian yang bisa jadi akan berakhir dalam jeratan hukum yang berlaku.
“Saya berpesan kepada para siswa-siswi SMAN 1 Bolo, bahwa kalian datang ke sekolah hanya untuk belajar. Bukan yang lain, jadi hormatilah para guru dan hindari perkelahian,” wejang edy, dikutip Adib.
Selain itu, kasus perkelahian, lanjut Edy, bisa menjadi hambatan untuk mendapatkan syarat-syarat administrasi pendidikan maupun profesi untuk kebaikan masa depan mereka. Seperti Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) misalnya.
Pihak kepolisian, dirinya menegaskan, bahwa tidak akan memberikan rekomendasi untuk keperluan administrasi melanjutkan studi maupun melamar pekerjaan, apabila para siswa tidak berkelakuan baik, seperti sering tawuran dan lainnya.
“Yang terakhir, buatlah bangga orang tua kalian dengan prestasi, sehingga kalian bisa menggapai cita cita.” Pungkas Aipda Edy.
Kegiatan itu berjalan lancar dan berakhir Sekira Pukul 08.30.Wita.
COMMENTS