 |
Operasi
yang dipimpin langsung Kapolsek Woha, AKP Saiful Anhar, S.Sos, bersama Danramil
Woha, Lettu Bambang Irawan, S.Sos, dan Camat Woha, Irfan H.M. Nor, S.Sos, ini
bertujuan untuk mewujudkan suasana Kamtibmas yang kondusif khususnya di
Kecamatan Woha.
Nampak
hadir juga dalam operasi Gabungan ini, Sekcam Woha, Risman. S.Pd, dan Kasi Trantib
Woha, Yunan Pribadi, S.Sos.
Sementara
itu 8 personil TNI, 8 Personil Polri, dan 18 anggota Sat Pol PP yang terjun dalam
operasi tersebut melakukan razia senjata tajam maupun barang berbahaya lainnya
menjelang Bulan Suci Ramadhan ini.
“Bahwa
pelaksanaan kegiatan Rajia Gabungan sebagai langkah dan upaya Muspika guna
menekan angka kerawanan pada gangguan Kamtibmas,” ucap Kapolres Bima, AKBP
Hariyanto, SH, S.I.K., lewat Kapolsek Woha, AKP Saiful Anhar, S.Sos.
Lanjutnya,
selain Senjata tajam dan barang berbahaya lainnya, yang menjadi sasaran operasi
adalah pengendara yang menggunakan knalpot ‘brong’.
“Pengguna
knalpot racing kita berikan pembinaan, sekaligus warning guna memberikan terapi
adanya gangguan Kamtibmas.” Ujarnya.
Kapolres
Bima juga mengingatkan, bahwa Wilayah Kecamatan Woha adalah tempat lalu lalang
banyak orang. Karena itu untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan harus
diantisipasi dengan cepat.
“Lebih
cepat kita lakukan lebih lebih baik.” Tukas AKBP Hariyanto, SH, S.I.K, masih
mengutip Kapolsek Woha.
Rajia
Gabungan semacam ini, lanjutnya, akan kembali dilakukan ke depannya, sembari
menekankan agar mengutamakan pendekatan yang humanis dengan memberikan himbauan atau menegur dengan baik dan
apabila lebih lanjut mereka tidak mengindahkan maka barulah disertai tindak
tegas.
Sementara
itu Danramil Woha, Lettu Bambang Irawan, S.Sos, mengapresiasi sinergitas
TNI-Polri bersama Muspika dalam pelaksanaan Razia Gabungan tersebut,
“Pada
kesempatan ini saya selaku danramil Woha untuk menyambut bulan puasa kita
harus lebih bersinergi. Hal-hal kecil jangan kita terlalu menanggapi dan sikapi
saja dengan baik. Mari kita buat masyarakat lebih nyaman,” himbaunya.
COMMENTS