Pasca terjadinya kesalahpahaman antara warga tiga Desa di wilayah kecamatan Woha kabupaten Bima Camat Woha menggelar Silaturahmi di Aula Kantor Camat Woha.
Rebug/ silaturahmi yang berlangsung di aula Rapat kantor camat Woha itu diadakan pada hari kamis (07/12/23) sekira pukul 13.00. WITA.
Pantauan langsung media ini hadir dalam kegiatan tersebut Kasubdit IV Dit Intelkm Polda NTB AKBP M Yunus Junaidi S.Sos. MH.,Camat Woha . Irfan H. M. Nor, S. Sos. Kapolsek Woha AKP Sudirman SH,Danramil Woha Lettu Inf Bambang Irawan S. Sos.,Kades Dadibou Abdul Azis.,Kades Talabiu Ahmad, Kades Penapali M Tahir.,Para Kadus ketiga Desa.,Ketua BPD ketiga Desa,Tama, Toga, Toda ketiga Desa.
Pertemuan ketiga Desa pasca terjadinya kesalahpahaman sekelompok pemuda di desa itu diinisiasi oleh TNI POLRI dan pemerintah Kecamatan Woha.
Tujuan dari pertemuan yang dirangkaikan dengan silaturahmi itu yakni menyatukan persepsi agar permasalahan yang telah terjadi kedepannya tidak akan terulang lagi.
Dalam silaturahmi itu para kades, ketua BPD serta unsur pemerintah ketiga desa menyampaikan beberapa poin diantaranya,
1.Menyepakati bahwa damai adalah keharusan dan semua Desa yang salah paham sepakat untuk berdamai.
2.Agar apa yang disepakati bisa di sosialisasikan hingga ke tingkat bawah.
3. Agar kejadian hukum yang terjadi tetap dilakukan proses hukum oleh Aparatur Penegak hukum.
4 Agar perangkat desa bisa lebih aktif dan berperan sesuai tupoksinya sehingga tidak terjadi lagi hal - hal seperti kemaren.
5. Agar terus dilakukan tindak lanjut dengan kejadian-kejadian yang ada, seperti kelanjutan proses hukum.
6. Selain upaya islah bahwa harus juga diselesaikan terkait awal mula penyebab kejadian hingga terjadi penganiayaan hingga akhirnya terjadi pemblokiran jalan, dan aksi tawuran tersebut dan pembakaran gudang garam milik warga Talabiu dan Penapali.
7. Meminta kepada aparat pemerintah desa Dadibou untuk benar-benar mencari dan membantu pengungkapan pembakaran gudang garam milik warga Talabiu dan Penapali.
8. Agar semua pihak terus menahan diri dan menjaga situasi hingga tercipta kondusifitas kamtibmas.
Dalam silaturahmi itu ketiga desa yang bertikai/ salah paham tersebut sepakat untuk islah dengan menandatangani surat kesepakatan berdamai.
Sementara itu camat Woha Irfan H. M Nor S.sos berharap kedepannya persoalan semacam ini tidak akan terulang.
Untuk itu Ia mengajak seluruh elemen masyarakat yang ada di kecamatan Woha untuk selalu menjaga kerukunan dan keharmonisan dengan menjaga tali silaturahim.
COMMENTS