Bripka Mohamad Syarif, SH, anggota Sat Intelkan Polres Bima dengan keuletannya merangkul mereka yang dikenal sebagai preman dan mantan Napi hingga insyaf.
“Alhamdulillah, dulu jauh dari Allah. Sekarang mengajak umat untuk senantiasa dekat dengan Allah,” syukur Jerry, warga Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima.
Jerry adalah salah satu mantan ‘biang kerok’ keresahan lingkungan yang mulanya jauh dari Allah, namun kini balik jalur mengajak orang agar selalu dekat dengan Allah.
Kepada awak media ini, ia menuturkan bahwa insyafnya bermula saat bertemu dengan Bripka Mohamad Syarif, SH, yang lebih akrab disapa Syarif.
“Dulu Bang Syarif yang terus ngajak sampai saya insyaf,” tukas Jerry.
“Padahal di awal-awal saya acuhkan ajakannya. Tapi syukurnya, Bang Syarif tidak kenal menyerah, sampai mampu mengajak saya dan teman lain mantan Napi juga untuk ikutan rombongan dakwah dan merasakan hati yang tenteram saat berada di Masjid,” kenangnya lagi.
Menurut pengakuan Syarif, sasarannya dakwahnya sendiri bukan hanya kalangan perman dan residivis semata, tapi semua kalangan. Tak terkecuali dalam mengatasi fenomena transsexsual yang keberadaannya mejadi bahan cibiran masyarakat di Bima.
Nampak anak-anak juga tidak ketinggalan menjadi sasaran dakwah Syarif |
Seperti yang dilakukannya di kampung Sila Kananga Kecamatan Bolo Kabupaten bima. Atas inisiatif Syarif, para anggota PERWABI berkumpul untuk mengikuti Bimbingan Rohani.
Hasilnya, banyak kata dia dari kalangan transsexsual yang akhirnya mampu meninggalkan sisi feminismenya untuk kembali pada fitrah lahiriahnya, sehingga kehadiran mereka tidak lagi dicibir masyarakat.
Syarif saat mengisi kegiatan Bimbingan Rohani anggota PERWABI |
“Alhamdulillah, sudah banyak teman-teman yang insyaf karena ajakan untuk sama-sama berdakwah,” ucap Syarif.
Ia berharap, mereka yang sudah mendapatkan hidayah tersebut dapat mengajak orang sebanyak mungkin untuk meraih HidayahNya.
COMMENTS