Dibaca Normal
Bima, Poros NTB.- Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, secara resmi melepas 438
orang kontingen Kabupaten Bima yang
akan berlaga di arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Nusa Tenggara Barat Ke-10, Kamis (6/12/18).
438 orang kontingen yang terdiri dari 296
atlet dan 142 pelatih dan official tersebut akan
mengikuti 23 Cabang Olahraga yang diperlombakan. Yakni, Cabor Atletik tediri dari 13 atlet
dan 9 official, Balap Motor diikuti 6 atlet dan 12 official, Balap Sepeda
diikuti 6 atlet dan 6 official, Bola Basket diikuti 24 atlet dan 5 official, Bola
Volly Indoor diikuti 24 atlet dan 5 official.
Cabor Bola Volly Pasir
diikuti 6 atlet dan 2 official, Billiard diikuti 2 atlet dan 5 Official, Bulu
Tangkis diikuti 10 atlet dan 5 official, Catur diikuti 18 atlet dan 5 Official,
Karate diikuti 14 atlet dan 6 Official, Kempo diikuti 17 atlet dan 5 Official.
Cabor Menembak dikuti 13
Atlet dan 3 Official, Muaythai diikuti 14 Atlet dan 7 Official, Panjat Tebing
diikuti 17 atlet dan 4 Official, Pencak Silat diikuti 20 atlet dan 7 Official, Senam
diikuti 3 atlet dan 5 Official, Sepak Bola diikuti 20 atlet dan 13 Official, Futsal
diikuti 12 atlet dan 4 Official.
Cabor Sepak Takraw diikuti 12
atlet dan 5 Official, Taekwondo
diikuti 11 atlet dan 5 Official, Tarung Derajat
diikuti 9 atlet dan 5 Official, Tenis Lapangan diikuti 8 atlet
dan 6 Official, Tenis Meja diikuti 8 atlet dan 6 Official, dan Tinju diikuti 7 atlet dan 6 Official.
Porprov yang akan dihelat mulai tanggal 7 hingga 18 Desember 2018 ini, akan dibuka langsung oleh Gubernur
Provinsi NTB, Dr. Zulkieflimansyah.
Bupati Bima, yang juga sebagai ketua KONI Kabupaten
Bima, mengatakan, Porprov Ke-10 tingkat Provinsi NTB ini merupakan
momentum untuk menorehkan prestasi bagi Kabupaten Bima di bidang olah raga, sekaligus sarana untuk membuktikan
kemampuan para atlet lewat ajang kompetisi bergengsi ini.
“Sudah menjadi keteguhan kita bersama, bahwa
olah raga perlu ditingkatkan kualitasnya karena merupakan sarana pembinaan
karakter bangsa, yang tidak terbatas pada segi fisik saja, akan tetapi juga
mental.” Papar Bupati.
Olahraga, lanjutnya, dapat menjadikan seseorang
sebagai insan yang berprestasi, kreatif, berbudaya, menghargai cipta, karsa dan
rasa. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Kepala Daerah yaitu membentuk
manusia yang berkarakter, beriman, bertakwa, cerdas, terampil dan pantang
menyerah.
Bupati menekankan, dalam kompetisi, kemenangan memang perlu diraih. Namun, proses meraihnya harus mengedepankan sportifitas. “Karena rekan-rekan atlet sekalian merupakan duta dari
Kabupaten Bima. Untuk itu tunjukkanlah citra
positif selama mengikuti pertandingan, jaga nama baik diri serta institusi.” Pesan Bupati
Sementara untuk pelatih dan official, Bupati berharap,
dapat memberikan motivasi dan
dukungan moral kepada atlet baik
sebelum maupun saat
bertanding. Hubungan harmonis yang dilandasi saling pengertian, dengan
mengedepankan pola asah, asih, dan asuh antara pelatih/official dan atlet mampu tercipta
kekompakan dan semangat berjuang untuk tampil maksimal.
Pihak Pemkab dan KONI sendiri, kata Bupati, akan memberikan
bonus bagi para atlet yang
meraih prestasi, sehingga suntikan
bonus ini dapat memberikan
semangat bagi para atlet.
“Aka nada bonus yang disediakan Pemerintah Daerah dan KONI bagi para atlet
yang berprestasi,” pungkas Bupati. (Aden)
COMMENTS