--> KPU Bima "Dikerdilkan" di Rumah Sendiri | Poros NTB

KPU Bima "Dikerdilkan" di Rumah Sendiri

SHARE:

Dibaca Normal
Suasana Pleno rekapitulasi PPK Monta 



Bima, PorosNTB.com-Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 kini sudah masuk pada tahapan Kabupaten/Kota. Di Kabupaten Bima, pleno rekapitulasi tingkat KPU tersebut dimulai di Kecamatan Ambalawi, Lambitu, Monta dan Donggo. 

Meski dua kecamatan sebelumnya berlangsung lancar, namun saat memasuki rekapitulasi untuk Kecamatan Monta, diwarnai hujan interupsi dari Bawaslu Kabupaten Bima. Bawaslu menolak rekapitulasi untuk Monta lantaran PPK setempat terlambat memberikan DAA 1 kepada Panwascam. 

Kondisi ini membuat ketua komisioner KPU Bima menskor rapat pleno hingga dua kali. Lantaran tidak ada titik temu, Bawaslu mendesak agar rekapitulasi untuk Monta dilaksanakan ulang di kecamatan.

Ketua KPU dibuat tak berdaya dan dipaksa "manggut" aja dengan perintah Bawaslu tersebut. Dengan melempemnya sikap KPU ini menuai tanggapan dari sejumlah pengamat politik, tim sukses peserta pemilu hingga insan media sebagai pemantau pemilu. Seperti pimpinan umum media Jerat Group Suharlin, S.Sos.

"Kejadian pada malam ini (Selasa 30/4/19), ketika pleno tingkat KPU untuk kecamatan Monta, justru yang saya lihat adalah begitu mengkerdilkan lembaga KPUD Kabupaten Bima di mata publik," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Leo ini menilai KPU tidak tegas mengambil sikap dan cenderung mengamini apa yang diinterupsi Bawaslu. Padahal kata dia, Pleno rekapitulasi adalah domainnya KPU. Karena KPU punya wewenang penuh untuk bersikap dalam Pleno.

"Sikap tegas yang justru saya lihat sebagai bentuk arogansi Bawaslu sangat tampak di ruang pleno. Hanya lantaran telat menyampaikan salinan hasil rekapitulasi DAA1 Desa Baralau, Sakuru dan Waro oleh PPK kepada Bawaslu sehingga pleno KPU harus ditunda dan dijadwal ulang. Kalau soal telat itu masalah teknis karena ada kondisi tertentu yang menyebabkan pemberian DAA1 itu terlambat. PPK juga ingin membacakan kejadian-kejadian itu di hadapan pleno, tapi malah tidak diberi kesempatan oleh Bawaslu lantaran mereka merasa tidak dihargai soal DAA1. Jangan egois lah Bawaslu, inikan menghambat tahapan yang sudah disusun KPU," tuturnya.

Pembatalan pleno ini dibarengi dengan keharusan PPK Monta untuk menggelar rekapitulasi ulang untuk tiga desa yang dimaksud.

"Saya katakan mengkerdilkan KPU karena komisioner KPU terkesan dibuat nurut atas keinginan Bawaslu. Yang saya tidak habis pikir, ketua dan anggota KPU justru tidak mampu memberikan argumen untuk membela PPK dan melanjutkan rekapitulasi. Kenapa harus ditunda lagi, yang jelas PPK sudah memberikan salinan DAA1 ke Panwascam. Persoalan terlambat? ya kan ada diuraikan oleh PPK dalam DA2 tentang kejadian khusus saat rekapitulasi. Apakah KPU yang dibawah tekanan atau memang mereka tidak siap menjadi penyelenggara pemilu karena keterbatasan pengetahuan," beber dewan pembina Pewarta KAE ini.

Pada posisi ini kembali komisioner KPU menunjukkan sisi lemah tak berdaya di hadapan Bawaslu. Sama persis seperti kebijakan PSU untuk TPS 5 Desa Tente yang dianggap SK itu dibuat di bawah tekanan karena tidak memiliki dasar hukum yang jelas.

"Saya bisa simpulkan, keberadaan dua lembaga ini pada pemilu serentak 2019 semakin tidak profesional dan tidak obyektif," tandasnya. (Poros07)

COMMENTS

Nama

#Corona,124,ABRI,1,arena,54,Bandara,7,Bansos,52,Bawaslu,17,bhakti sosial,38,bima,2676,bima iptek,4,bima. Pariwisata,3,Bjayangkari,1,Coro,1,Corona,88,Covid-19,29,Curanmor,3,Daerah,1,Demonstrasi,2,des,1,Desa,53,dompu,134,Editorial,2,ekbis,223,Ekonomi,1,Ekonomi.,4,Eksbis,1,enterpreneur,1,event,1,explore,2,featured,122,Hoax,3,huk,2,hukrim,714,huksrim,3,hukum,1,Humaniora,1,HUT RI,1,inspiratif,1,iptek,30,Keagamaan,15,keamanan,8,kebudayaan,1,Kecelakaan,3,kehilangan,1,kejadian dan peristiwa,2,kemanusiaan,4,kepegawaian,1,kependudukan,12,kepolisian,168,Kesehatan,134,Kesenian,1,ketenagakerjaan,2,Kodim,15,Kominfo,5,Konflik,1,Korupsi,11,kota bima,296,KPU,3,KSB,2,lingkungan,115,lombok,109,Maklumat,2,Mataram,92,miras,1,Narkoba,8,Nasional,15,NTB,1,olahraga,24,Opini,50,Pariwisata,81,Pelayanan Publik,13,pembangunan,25,pembangunan.,2,pemerintahan,786,Pemilu,1,Pemprov,3,Pemprov NTB,143,pendidikan,397,pendidikan.,8,Perbankan,1,Perguruan Tinggi,3,perhubungan,7,perisstiwa,47,peristiwa,468,peristuwa,1,Perjudian,2,persitiwa,6,Pertamina,2,pertanian,40,Peternakan,3,politik,282,Politik.,9,Prahara,12,Prestasi,34,Provinsi,1,puisi,1,regional,5,religi,53,religius,43,Sains,1,SAJAK,1,seni,1,SKCK,1,sosbud,193,Sosial,42,Sosok,6,SUDUT PANDANG,1,sumbawa,20,Tajuk,2,Tekhnologi,2,TKI,5,TNI,1,transportasi,4,travel,5,Tribrata,1,Vaksinasi,25,video,18,warta bawaslu,1,
ltr
item
Poros NTB: KPU Bima "Dikerdilkan" di Rumah Sendiri
KPU Bima "Dikerdilkan" di Rumah Sendiri
https://3.bp.blogspot.com/-qEEh-JvTEKo/XMkL3tDOBlI/AAAAAAAAEyI/eAo7J_0OXE0x0l0gduiDzdazBxrF8tY-wCLcBGAs/s320/IMG20190430200039.jpg
https://3.bp.blogspot.com/-qEEh-JvTEKo/XMkL3tDOBlI/AAAAAAAAEyI/eAo7J_0OXE0x0l0gduiDzdazBxrF8tY-wCLcBGAs/s72-c/IMG20190430200039.jpg
Poros NTB
https://www.porosntb.com/2019/04/kpu-bima-dikerdilkan-di-rumah-sendiri.html
https://www.porosntb.com/
https://www.porosntb.com/
https://www.porosntb.com/2019/04/kpu-bima-dikerdilkan-di-rumah-sendiri.html
true
2479742407306652642
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content