Dibaca Normal
 |
| Foto:Yustin Rahayu Warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga lagi mengumpat Singkong,Pada Malam Hari di kediamannya,Sabtu(06/04/2019). |
Bima,Porosntb.com-Yustin Rahayu warga Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima, Propinsi NTB sayangkan program pemerintah pusat yang seharusnya ada gas Elpiji harus ada subsidinya,ujarnya pada media online porosntb di kediamannya,Sabtu(06/04) malam hari.
Kata dia,kalau ada gas elpiji harus ada subsidi. Kasihan masyarakat kecil yang akan membeli gas apalagi dewasa ini ibu-ibu rumah tangga (IRT) telah banyak menggunakan kompor gas bahkan nenek aja udah tau bagaimana mempergunakan elpiji," katanya.
Kalaupun ngga ada dana subsidinya kembalikan aja gas yang isinya 3 Kg program pembagian gratis bagi setiap desa beberapa waktu lalu.Mengingat harga yang harus diisi ulang bagi gas yang isinya tiga kilo itu senilai Rp 60.000,- ujar pedagang kopi,nasi di Desa Bolo pada awak media ini.
Dirinya mengetahui bahwa program ini telah lama ada bahkan ada subsidinya,hal ini dia rasakan ketika dia terima program ini pasca ada di Jakarta dua tahun lalu.Herannya apa sich perbedaan Jakarta dengan NTB bukankah Desa Bolo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima Propinsi NTB adalah wilayah NKRI juga," tegasnya.
Pembuktian pengunaan gas elpiji yang ada di desanya saat ini dibuktikan dengan kehadiran pasokan minyak tanah setiap hari Jum'at yang datang, terlihat antusias warga sangat kurang bahkan mereka hanya membeli hanya sedikit pada distributor minyak tanah yang ada.Akan tetapi kalau program gas Elpiji 3 Kg ini tidak dibarengi Subsidi,maka kembalikan saja ke pusat program itu," tuturnya.
Dirinya berharap kalau hal ini tidak tertuang yang Dimana " Ada Gas Elpiji harus ada Subsidi", harus menjadi target Presiden RI kedepan mau itu Prabowo Subianto atau Petahana Jokowi Widodo yang saat ini mencalonkan diri pada pemilihan 17 April mendatang," harapnya.(Poros08)
COMMENTS