Dibaca Normal
Suasana balapan liar di perbatasan Desa Mpuri dan Woro |
Bima, Porosntb.com-Balapan liar di perbatasan Desa Mpuri-Woro Kecamatan Madapangga kerap terjadi setiap sore hari selama bulan Ramadhan ini. Meski mengganggu lalu lintas jalan, namun lokasi ini menjadi tempat ngabuburit para muda mudi sembari menunggu buka puasa.
Suharto warga Desa Mpuri mengaku, sejak hari pertama hingga ke 21 bulan Ramadhan ini jalan di perbatasan Mpuri-Woro itu selalu ramai dikunjungi. Mereka datang dari berbagai desa sekitar seperti Desa Dena, Tonda, Rade, Ncandi dan Monggo.
Namun ironisnya, para pemuda yang ngabuburit di lokasi kebanyakan tidak puasa. Asap rokok justru mengepul di sepanjang trek balapan.
Menurut dia, harusnya kedua pemerintah desa setempat perhatian dengan hal ini. Baik memberikan himbauan maupun melakukan tindakan represif seperti pembubaran.
"Karena ini menyangkut moral generasi, apalagi balapan liar ini tidak dibenarkan," katanya.
Di sisi lain pihak Polsek Madapangga diharapkan agar mampu memantau hal ini, sebelum benar-benar akan parah yang akan membuat dampak yang fatal bagi generasi muda.
Di tempat yang sama pemuda Mpuri Ahmad mengatakan, setiap hari motor balap selalu datang silih berganti. "Hari ini ada motor Dena yang turun," ujarnya.
Sementara Gufran tokoh Pemuda Desa Bolo, mengungkapkan balapan liar ini harus dihilangkan di wilayah Madapangga. Jajaran Polsek Madapangga harus mampu meninjau hal ini karena akan menganggu pola pikir generasi muda dan mengganggu lalu lintas publik. "Harus segera disikapi hal ini," tegasnya.
Disisi lain kepada pemerintah dess harus turun tangan. Agar bersama-sama mencegah aksi liar para pebalap jalanan. "Inikan taruhan juga, kan judi," tutupnya.(Poros08)
COMMENTS