Dibaca Normal
Bima, Porosntb com- Berdasarkan hasil analisa Dinas Peternakan (Disnak), sembilan ekor sapi milik M Amin warga Desa Sanolo Kecamatan Bolo yang mati mendadak pads Kamis (16/5) lalu, diduga kuat karena keracunan. Hal itu disampaikan langsung Kepala UPTD Peternakan Kecamatan Bolo Amran, Sabtu (18/5/19).
Kata dia, sesaat setelah mendapat laporan ada 9 ekor sapi yang mati mendadak, pihaknya bersama Polsek Bolo langsung mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan, sementara diduga 9 sapi tersebut mati karena keracunan. Kendati demikian, pihaknya masih harus menunggu hasil uji laboratorium untuk keputusan yang pasti.
"Itu hanya dugaan. Yang pasti kita tunggu dulu hasil laboratorium," ujarnya.
Dia bersama tim dokter hewan waktu itu, sudah mengambil sampel dari bangkai sapi untuk kepentingan uji laboratorium.
"Kami sudah ambil sampel hati dan paru-parunya kemarin," tuturnya.
Sementara untuk mengetahui hasil uji laboratorium tersebut kata dia, dibutuhkan waktu selama seminggu. Mengingat laboratorium uji hanya ada di Surabaya. "Yang di Mataram sudah tidak berfungsi. Kami kirim ke Surabaya," ungkapnya.(Poros08)
COMMENTS