Dibaca Normal
POSE: Ketua dan dosen STKIP Taman Siswa foto bersama
|
Bima, porosntb com-STKIP Taman Siswa Bima terus berupaya meningkatkan kualitas dosen. Salah satunya dengan kompetensi dalam proses pembelajaran dan penelitian. Dalam hal ini STKIP Taman Siswa Bima bekerjasama dengan STIE Bima menggelar workshop Nasional buku ajar.
Pada kegiatan yang berlangsung di aula STIE Bima ini pihak kampus mengundang pembicara nasional. Workshop selama dua hari tersebut bertajuk “Merencanakan-Menulis- Menerbitkan”.
Ketua STKIP Tamsis Bima Dr Ibnu Khaldun Sudirman MSi menyampaikan pentingnya workshop buku ajar. Mengingat masih langkanya dosen di NTB khususnya Perguruan Tinggi Swasta di Bima Dompu yang konsen di penulisan buku ajar. Selain itu, buku ajar merupakan salah satu poin yang tinggi dalam meningkatkan karya dosen sebagai salah satu ukuran profesionalisme dosen dalam proses pembelajaran dan karier.
"Selama ini dosen hanya konsen di penelitian dan pengabdian, masih langka dosen Bima Dompu khususnya STKIP Taman Siswa Bima yang lolos dalam hibah Buku Ajar," beber Ibnu.
Bahkan kata dosen ilmu politik ini, di tahun 2017 pernah dilaksanakan Reviewer Nasional buku ajar. Namun baru di tahun 2019 ini dilaksanakan di Bima-Dompu. Dosen yang hadir pun sekitar 48 orang dari 8 PTS yang ada di Bima Dompu.
"Harapannya, kegitan ini akan dikembangkan untuk menulis buku Monograf, Buku Chapter (Penulisan buku Perbab)," ujarnya.
Sementara Ketua STIE Bima M Rimawan, MSi menyampaikan, jika di kampus setempat sudah menjadi inspirasi dan spirit baru menjadikan buku ajar sebagai upaya pengembangan profesionalisme dosen.
“Kami di STIE Bima tentu akan menjadi spirit baru menjadikan penulisan buku ajar menjadi momentum yang tepat dalam mengembangkan profesionalisme dosen melalui buku ajar," tegasnya.
Sedangkan para peserta merasa cukup terbantu dengan workshop tersebut. Karena pembicaranya memberikan inspirasi yang luar biasa. Seperti memiliki 314 indeks, 16 buku yang telah diterbitkan, pembicara merupakan Sekjend P2B-PT yang ada di Indonesia.
"Senang, menjadi pengetahuan baru, memotivasi memulai dalam menulis buku ajar," tutup seorang peserta Ramli MPd dosen STKIP Taman Siswa Bima. (Poros07)
COMMENTS