Dibaca Normal
Dr Karyadin |
Bima, porosntb.com-Forum Doktor Dana Mbojo yang dibentuk oleh sejumlah doktor dari berbagai disiplin ilmu di Kabupaten/Kota Bima April lalu kini mulai menggagas ide dan riset untuk menjadi bahan acuan pengambilan keputusan oleh kepala daerah. Bahkan para doktor muda ini, diarahkan menjadi mitra kritis dan strategis bagi pemerintah daerah di dua daerah otonom tersebut.
Kemitraan tersebut berbasis pada kerja - kerja penelitian atau riset sesuai dengan visi organisasi yang berdasarkan penelitian dan pemberdayaan. Hasil riset menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai persoalan di daerah.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Forum Doktor Dana Mbojo, Dr. Karyadin kepada wartawan, Jum'at (31/5/19).
"Forum Doktor yang kita bentuk ini sesungguhnya merupakan ladang kontribusi ilmiah dari para doktor bagi upaya prosee percepatan pembangunan daerah. Karena itu, keberadaan forum kumpulan para doktor dari berbagai disiplin ini menjadi penting sebagai mitra kritis dan strategis Pemda terutama dalam kerja - kerja penelitian. Hhasil - hasil penelitian para doktor nantinya menjadi referensi dalam pembuatan keputusan atau kebijakan yang dilakukan Pemda," ujar Karyadin yang juga tenaga ahli Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima ini.
Dengan kehadiran forum ini, lanjut doktor lulusan Universitas Negeri Jakarta ini, memberi stimulus dan tradisi baru bagi perilaku pejabat daerah. Tradisi yang dimaksud tambah doktor kelahiran Lambu ini, adalah tradisi ilmiah bahwa setiap pengambilan kebijakan dan keputusan publik dalam mengatasi berbagai persoalan di daerah harus didasarkan pada hasil - hasil riset.
Untuk itu, lanjut penggagas Pembentukan Kabupaten Bima Timur ini, forum doktor akan berusaha memberikan kontribusi nyata sesuai dengan khitah organisasi yang berbasis riset dan pemberdayaan.
Menurutnya, daerah saat ini sudah memiliki sumber daya manusia yang berkualifikasi doktor yang cukup banyak dan tersebar di berbagai institusi pengabdian. Dari perguruan tinggi hingga birokrasi. Berdasarkan data keanggotaan, katanya, jumlah doktor yang berdomisili dan berkerja di Kabupaten maupun Kota Bima sebanyak 12 orang dengan latar belakang multidisiplin. Jumlah ini akan terus bertambah karena sebagian kata putra Lambu ini sedang mengikuti program doktor di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
"Dengan memanfaatkan potensi SDM doktor tersebut, dapat menciptakan kemajuan besar bagi daerah," pungkas tambah doktor yang juga menjabat sebagai Kasi Kurikulum Pendidikan Dasar SD/SMP Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima. (Poros07)
COMMENTS