Dibaca Normal
Bripka Suherman saat melakukan sosialisasi |
Bima, Poros NTB.- Bhabinkamtibmas
Desa Tolotangga, Bripka Suherman ditemani Sekdes Tolotangga, Mujahidin, S.Pd,
beserta sejumlah tokoh pemuda setempat, melakukan sosialisasi tentang bahaya
laten narkoba dan tindakan-tindakan melawan hukum lainnya.
Sosialisasi yang
digelar Jum’at (26/7/19) kemarin ini, Suherman menyampaikan kepada msyarakat
dan pemuda, agar bersama-sama menjaga keamanan agar tercipta suasana yang kondusif.
“Polri tanpa adanya
dukungan masyarakat, akan sulit untuk kami mengungkap suatu kejahatan,” jujurnya.
Warga sendiri
tergolong proaktif membantu pihak kepolisian untuk menciptakan Kamtibmas di
desanya. Dilaporkan mereka, kegiatan yang cukup meresahkan saat ini di Desa
Tolotangga adalah judi adu jangkrik.
Menanggapi laporan
warga ini, Bhabinkamtibmas yang dikenal dekat dengan masyarakat Tolotangga ini melakukan
patroli keliling. Hasilnya, ditemukan sekelompok pemuda yang sedang berjudi adu
jangkrik.
Meski para pemuda itu
belum sempat “ditatar” karena duluan lari tunggang langgang kearah perkebunan
jagung milik warga, saat melihat kedatangannya.
Sementara itu, Pemdes
Tolotangga, melalui kepala dusun 1, Tamsil Ismail, menyatakan, dukungannya
terhadap TNI Polri dalam upaya menciptakan Kamtibmas di desanya.
“Kami bersama TNI
POLRI serta seluruh elemen masyarakat mendukung penuh dalam memberantas
tindakan yang melawan hukum apapun bentuknya,” tekad Tamsil.
Haml senada diamini
juga oleh Ketua Karang Taruna Desa Tolotangga, Ediman. Ia sangat mengapresiasi kinerja
Suherman selaku bhabinkantibmas yang menurutnya, sangat tanggap saat menerima laporan
dari masyarakat.
“Tanpa melihat waktu,
baik siang, malam, bahkan di luar jam dinas, beliau selalu siap,” ujar Ediman.
Suherman sendiri juga
kerap mengunjungi lokasi-lokasi yang erat diasosiasikan dengan perjudian untuk
melakukan sosialisasi.
Contohnya, dengan
mendatangi sejumlah lokasi yang menyediakan meja billiard. Suherman menghimbau,
berolahraga bisa saja tapi jangan sampai ada indikasi judi apa lagi sampai
meresahkan warga. “Apabila itu terjadi maka kami sebagai penegak hukum serta pemdes
akan menutup dan mengambil langkah hokum,” tegasnya di hadapan warga yang
berada di lokasi billiard. (Poros06)
COMMENTS