Dibaca Normal
Bima, porosntb.com-Mahdin Jr resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Kades Simpasai Kecamatan Monta. Pendaftarannya dilakukan pada menit-menit akhir alias injury time, Minggu (18/8/19).
Mahdin mendaftar di malam hari sekitar pukul 21.05 Wita. Mendengar rencana pendaftarannya, panitia pun langsung menjemput untuk segera mendaftarkan diri di pentas Demokrasi tingkat desa yang akan berlangsung 16 Desember 2019 tersebut.
Selain itu, pendaftaran pria yang bertekad memberdayakan kaum janda ini juga ikut dikawal Babinsa, Sertu Aryia Toni Haris, anggota Polri dan sejumlah pemuda.
"Rencananya saya mau daftar pada menit-menit terakhir jelang penutupan yakni, pukul 23:59 wita, tiba-tiba ada yang ketuk pintu malam-malam, saya kira siapa yang datang, tau-taunya panitia," ujar pria yang sudah lama menduda ini.
Dijemput dengan menggunakan kendaraan bermotor, Mahdin Jr datang seorang diri tanpa ditemani sejumlah keluarga dan rombongan, sebagaimana para bakal calon lain yang lebih dulu mendaftar.
"Anak-anak saya, Vina & Vani sudah tidur, yang mestinya mereka harus dapat mengantar bapaknya ikut mendaftar. Akhirnya saya datang seorang diri. Tanpa istri, tanpa anak," ujaranya.
Mahdin Jr tiba di aula Kantor Desa Simpasai disambut oleh sejumlah panitia yang menunggu lebih awal, kemudian menyerahkan sejumlah dokumen yang menjadi persyaratan Bakal Calon Kepala Desa.
Pria yang ditinggal mati oleh istrinya sejak setahun yang lalu ini, awalnya enggan untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Kepala Desa. Namun, karena diminta oleh sejumlah tokoh, dan merasa terpanggil, karena banyaknya janda-janda di desa yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, sehingga memicu nalurinya untuk maju.
"Kalian bisa lihat di akun facebook saya, Mahdin Jr. bagaimana saya merilis janda-janda muda di desa kita, mau diapakan mereka. Gak ada yang perhatikan, pemerintah sudah harus turun tangan, salah satu alasan saya maju ya, itu," tulis Mahdin Jr. pada akun facebook-nya yang diupload beberapa saat usai pendaftaran.
Masih menurut Mahdin Jr, jika lolos seleksi dan terpilih sebagai Kepala Desa Simpasai. Salah satu agenda utama dalam seratus hari kepemimpinannya yakni, memberdayakan janda-janda di desa.
"Janda-janda di desa kita kan banyak, kita tanya mereka butuh apa?, insyaallah mereka akan saya berdayakan semua, itu masuk salah satu skala priotitas saya untuk seratus hari pertama, jika terpilih," urai pria yang juga berprofesi sebagai Advokat ini.
Terkait motivasinya memberdayakan janda-janda, Mahdin Jr mengungkapkan, karena merasa senasib sebagai sesama single parent.
"Alasannya karena kami senasib, saya pantau teman-teman janda itu banyak yang galau, saya pun kadang merasa begitu, nasib kita sama, kita harus sama-sama carikan solusi," ungkapnya.
Di tanya kapan nikah, Mahdin Jr. menjawab, masih memikirkan nasib janda.
"Belum ada niat ke arah itu, jadi duda itu jangan egoislah, lihat itu janda-janda di desa kita masih banyak, kalau separoh dari mereka sudah nikah, nanti saya nyusul," ujarnya.
Mahdin Jr. salah satu Bakal Calon yang mendaftarkan diri paling akhir. Ada sejumlah nama yang sebelumnya lebih awal mendaftarkan diri yakni, Muhammad Yamin, Zahrin H. Ab, Jainul Arifin, Irfan Hasan, Ahmad H. Usman, Junaidin dan Syarifudin M. Saleh. Totalnya ada 8 (delapan) nama.
Berdasarkan ketentuan, jika pendaftar lebih dari 5 (lima) orang, maka akan dilakukan seleksi berdasarkan indikator penilaian yakni, pengalaman bekerja di bidang pemerintahan, tingkat pendidikan dan terakhir kriteria usia.
Agenda ini, merupakan gelombang kedua dan diikuti oleh 82 desa dari 191 desa yang ada di Kabupaten Bima.(poros09)
COMMENTS