28 Orang Warga Bima Pengungsi Wamena Tiba di Bima

Dibaca Normal

FOTO: Ilustrasi pengungsi kerusuhan Wamena Papua tiba di daerah asalanya (Sumber : republika)

Bima, Poros NTB.- Hari kedua penerimaan kepulangan  warga Bima pengungsi Wamena Tiba di Bima dengan selamat menggunakan pesawat komersil  wings air pada pukul 14.30. dari 28  orang warga Bima pengungsi wamena, juga ada 3 orang warga masyarakat Dompu atas nama Saudara Sukrin, Saudara Irwan dan Saudara Kasmir. Para pengungsi wamena tersebut  langsung di terima oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Drs. Andi Sirajuddin, AP. MM  bersama jajaranya dan di bantu oleh Tim Tagana Dinas Sosial Kabupaten Bima, serta  dari Lembaga Aksi Cepat Tanggap ( ACT)  di Ruang Tunggu Bandara SMS Bima pada hari Senin ( 7/10). sebelumnya pada hari Minggu tanggal 6 Oktober 2019 rombongan juga telah diterima oleh Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE sebanyak 50 orang di bandara SMS.

Pada  kesempatan tersebut warga Bima pengungsi wamena terlebih dahulu melakukan pemeriksaan cek kesehatan di Bandara SMS tersebut dalam rangka mengecek kondisi para pengungsi. Pengecekan kesehatan tersebut dilakukan oleh para tenaga medis yang telah di sediakan oleh pemerintah daerah. Ungkap Andi Sirajuddin.

Lebih lanjut, proses pemulangan para pengungsi ini terbilang lancar, karena perhatian yang begitu besar dari pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE terhadap warga masyarakat Bima yang ada di wamena. Dalam rangka menyelamatkan warga Bima tersebut Bupati memeriantahkan kepada kepala Dinas Sosial dan Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Pada Dinsos untuk melakukan pendataan warga Bima dengan melakukan kunjungan ke pengungsi Bima yang ada di Wamena untuk mengetahui kondisi terkini warga Bima Pengungsi wamena tersebut. Dan Mulai kemarin sampai dengan hari ini ( senin_ red) warga Bima Pengungsi wamena dapat dipulangkan secara bertahap. 

Begitupula terkait dengan Jaminan Hidup Warga Bima pengungsi Wamena ini, pemerintah daerah melakukan pertemuan dan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial RI sehingga dari pertemuan ini nantinya diharapkan Kementerian Sosial RI dapat memberikan bantuan berupa  Jaminan Hidup terhadap warga masyarakat Bima Pengungsi Wamena, sehingga dari Jaminan Hidup yang diberikan, maka mereka akan melakukan kehidupan yang tenang dan terhidar dari kerusuhan. Selanjutnya masyarakat Bima pengungsi wamena ini hampir 80 % pekerjaannya berdagang dan ASN di wilayah tersebut. Dari kejadian ini semua harta benda tidak dapat diselamatkan karena kejadian tersebut.

Kadis Sosial berharap semoga dengan kepulangan warga Bima Pengungsi Wamena ini mereka bisa hidup dengan tenang dan tidak lagi mengalami kejadian yang terjadi di wamena papua. Ujarnya.

Sementara itu salah satu pengungsi wamena Abdul Kadir, pengungsi Wamena pada saat diwawancarai mengatakan bahwa, dirinya merasa lega setelah pesawat yang ditumpanginya mendarat di bandara SMS Bima. Kami merasa lega sudah bisa kembali ke kampung halaman kami. Dan pada kesempatan ini saya yang mewakili para pengungsi ini memberikan apresiasi kepada Bupati Bima yang telah membantu kepulangan Kami hingga kekampung halaman.  Sekali lagi kami ucapkan terima kasih. (Poros06)