Dibaca Normal
 |
| Suasana seminar bertema "Generasi gemilang tanpa narkoba", yang digagas oleh Ikatan Karang Taruna La Raji Desa Diha Kecamatan Belo, Kamis (23/1/20) (Humas Polres Bima Kab) |
Bima,
porosntb.com.- Bentuk tanggung jawab generasi muda lewat Karang Taruna untuk
memberantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Bima mulai meningkat
Tahun ini. Tentunya ini ditanggapi baik oleh Polres Bima lewat Sat Resnarkoba, yang
dikepalai AKP Wahyudin.
Setelah
sebelumnya, Karang Taruna Satria Muda Desa Ncera menggagas seminar terkait
Narkoba. Kali ini giliran Ikatan Karang Taruna La Raji Desa Diha Kecamatan Belo
yang mengadakan seminar bertema "Generasi gemilang tanpa narkoba", Kamis
(23/1/20) kemarin di halaman Kantor Desa setempat.
Kegiatan
tersebut ikut dihadiri oleh Kasat Resnarkoba, AKP. Wahyudin, Kepala BNNK Kabupaten
Bima, AKBP Hurri Nugroho, S.H. M.H, dan
Kepala Puskesmas Belo, dr. Rila Komariah.
Menjadi
pemateri, Wahyudin mengajak generasi muda Desa Diha agar sama sama melawan
peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Terutama, kata dia, peran aktif orang
tua untuk mengawasi anak demi pecegahan atau meminimalisir penyalahgunaan
Narkotika sejak dini, terutama anak anak.
Ia
juga menyarankan agar BPD Desa Diha membuat Perdes tentang penanggulangi
peredaran Narkotika di Tingkat Desa, sebagai bentuk dari memerangi peredaran
narkotika. Tentunya Perdes tersebut tidak bersinggungan dengan perundang-undangan
yang berlaku.
“Mari
kita menjaga diri dan keluarga dengan saling mengingatkan, membangun kehangatan
dan cinta kasih yang tulus di dalam keluarga. Masyarakat juga harus turut bantu
pihak Kepolisian untuk melaporkan apabila mengetahui, melihat atau mendengarkan
informasi adanya penyalahgunaan narkotika yang ada di desa Diha dan sekitarnya,”
ajak Wahyudin, mengutip rilis Kasubag Humas Polres Bima, IPTU. Hanafi.
Kepala
BNNK, AKBP Hurri Nugroho, S.H. M.H, yang juga menjadi pemateri, memberikan
arahannya tentang pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Sementara Kepala Puskesmas
Belo menyampaikan materi tentang dampak buruk dari penyalahgunaan Narkoba.
Usai
penyampaian materi, dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 70 orang peserta
itu, dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab antara peserta dengan pemateri.
Penulis
: Amiruddin
Editor
: Aden
COMMENTS