Dibaca Normal
 |
| Kegiatan dialog tematik dari Forum Keserasian Sosial Desa Kananga |
Bima, porosntb.com- Forum Keserasian Sosial (FKS) Desa Kananga Kecamatan Bolo menggelar Dialog Tematik II. Kegiatan tersebut diadakan di aula Kantor Desa Kananga pada tanggal 14 Desember 2019 lalu.
Tajuk dari kegiatan tersebut adalah menjaga kerukunan dan harmonisasi dalam menyongsong Pilkades damai serta pemberdayaan kemasyarakatan menuju desa yang ramah, religius dan mandiri pada program keserasian sosial.
Hadir saat itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima yang diwakili oleh Sekertaris, Drs. Muhammad, unsur Camat Bolo, PJ kepala Desa Kananga, ketua BPD Desa Kananga, tokoh agama (Lebe Na’e), masyarakat, pemuda, dan puluhan warga setempat.
Ketua FKS Desa Kananga, Khairul Sani saat memberikan sambutan menyampaikan, adanya program dari Kementrian Sosial RI diharapkan para pemuda dan masyarakat Desa Kananga bisa hidup rukun dan harmonis, tumbuhkan kegiatan gotong royong dan saling mengargai satu sama lain.
"Adapun serangkaian program bantuan ini yaitu pelaksanaan kegiatan tematik I yang telah diadakan di Ponpes Almaliki pada Bulan Juli (2019, red) lalu. Kemudian pembangunan gotong royong talud So Nggabo, pembuatan tugu keserasian sosial, dan kegiatan tematik II yang kita laksanakan pada kegiatan hari ini," papar pria yang akrab disapa Irul itu.
Sementara Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs Muhammad, menekankan bahwa program keserasian sosial tersebut, bukanlah proyek. Tetapi merupakan program yang datang dari kementerian sosial.
"Alhamdulillah Desa Kananga diamanahi untuk melaksanakan program ini. Dan, saya berpesan kepada segenap pengurus dan masyarakat agar bisa melaksanakan program ini dengan baik dan bijaksana," katanya.
Dijelaskan Muhammad, dalam menjalankan amanah Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial, terdapat banyak program-program bantuan sosial yang ada di dinas sosial. Pihaknya siap memfasilitasi semua persoalan sosial masyarakat. Dipaparkannya juga, bahwa penyelenggaraan kesejahteraan sosial, diperlukan peran masyarakat yang seluas luasnya, baik perseorangan, keluarga, organisasi keagamaan, organisasi sosial kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi profesi, badan usaha, lembaga kesejahteraan sosial, maupun lembaga kesejahteraan sosial asing demi terselenggaranya kesejahteraan sosial yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan. Sebab, permasalahan kesejahteraan sosial yang berkembang dewasa ini menunjukkan bahwa ada warga negara yang belum terpenuhi hak atas kebutuhan dasarnya secara layak karena belum memperoleh pelayanan sosial dari negara.
Akibatnya, masih ada warga negara yang mengalami hambatan pelaksanaan fungsi sosial sehingga tidak dapat menjalani kehidupan secara layak dan bermartabat. Atas dasar inilah negara hadir dan Dinas Sosial Kabupaten Bima sebagai corong untuk penyalurkan bantuan sosial.
"Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial adalah upaya yang terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang dilakukan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial guna memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara, yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial. Harapannya, kita sama-sama membahu, perkuat semangat gotong royong, menjalin hubungan yang harmonis, saling menolong dan menghargai setiap perbedaan untuk menciptakan Masyarakat yang baldatun toiyiibatun warabun gafur," paparnya.
Sedangkan PJ Kepala Desa Kananga Suherman, berharap adanya proses pemilihan yang damai. Diharapkannya masyarakat menyikapi dan saling memahami terkait perbedaan pandangan politik, juga diharapkan agar sama-menjaga Pilkades secara Damai dan Aman.
"Kami berharap masyarakat desa saling menghargai pandangan politik. Tetap menjaga keharmonisan, walaupun kemarin ada semacam gesekan dan miskomunikasi pada saat kampanye, Alhamdulillah kami yakin Pilkades akan diselenggarakan dengan damai, aman dan penuh hikmat," tutupnya.(*)
COMMENTS