Dibaca Normal
Kabid Dikdas Dikbudpora Kabupaten Bima, Nasarudin M.Pd, saat memberikan keterangan persnya terkait Dana ALokasi Khusus Tahun Anggaran 2020 |
Bima, porosntb.com.- Kepala Bidang Pendidikan
Dasar (Kabid Dikdas) Dikbudpora Kabupaten Bima, Nasarudin M.Pd, menyatakan realisasi program yang
bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) baik yang non fisik maupun non fisik
Tingkat SD/SMP, tahun ini akan dipercepat.
“Bulan Juni nanti, program yang bersumber
dari Dana DAK ini sudah akan berjalan. Tahun ini memang sengaja dipercepat.
Insya Allah sekitar Bulan April nanti akan cair, mungkin baru 25 porsen,” kata
Nasarudin kepada sejumlah wartawan usai Rapat Koordinasi Dana Alokasi Khusus SD/SMP
Lingkup Dikbudpora Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2020, Jum’at (21/2/20) kemarin
di Aula Rapat Bupati.
Dipercepatnya itu, menurut dia, karena sesuai
dengan perintah presiden, bahwa pelaksana'an DAK tahun ini dimajukan. Yang
biasanya di Bulan September, akan dimajukan Bulan Juni.
Selain dipercepat, ungkapnya, tahun ini guyuran
DAK meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Meski ia sendiri tidak merinci
lebih jauh seberapa besar peningkatannya.
“Iya ada peningkatan,” ujarnya singkat.
Sementara jumlah sekolah SD/SMP yang menerima
DAK Tahun Anggaran 2020 ini sebanyak 176 sekolah yang terdiri dari 124 SD dan
52 SMP.
“Berapa nominal yang diterima oleh tiap
sekolah belum bisa dijelaskan secara rinci,” katanya.
Namun total DAK secara keseluruhan sejumlah 54 Miliar lebih atau tepatnya, Rp 54.080.714.000.
Namun total DAK secara keseluruhan sejumlah 54 Miliar lebih atau tepatnya, Rp 54.080.714.000.
“Selain untuk membangun atau rehab, itu sudah
mencakup bantuan alat peraga, olah raga, dan lainnya,” jelasnya.
Nasarudin menghimbau, kepada para Kepala Sekolah yang mendapatkan bantuan DAK agar menggunakannya sesuai dengan aturan, serta melibatkanseluruh elemen sekolah.
Ia juga mengingatkan pentingnya bagi sekolah
yang mendapatkan DAK agar memasang papan informasi sebagai implementasi dari Keterbukaan
Informasi Publik.
Menyinggung peran pers, Nasarudin
mengharapkan Kepala Sekolah juga agar bermitra dengan pers. “Jangan alergi
dengan pers, karena pers adalah merupakan mitra pemerintah. Pers itu kan corong
bagi pemerintah dalam hal memberikan informasi,” kata dia mengingatkan.
Terkait sekolah yang belum kebagian DAK tahun
ini, Nasarudin menghimbau agar jangan berkecil hati. Karenanya, ia meminta
sekolah yang belum mendapatkan DAK tahun ini, agar membuat laporan Dapodik selambatnya
Tanggal 23 maret 2020 untuk rencana anggaran tahun 2021.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS