Dibaca Normal
Bima,
porosntb.com.- Seorang petani asal Desa
Tangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Sukrin (33), dibacok oleh dua pelaku sedesanya
berinisial YM (34) dan AR (27), Kamis (26/3) kemarin.
Akibatnya
korban mengalami luka robek di lengan dan siku bagian kanan karena berusaha menangkis
bacokan kedua pelaku.
Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK, melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi dalan rilisnya, menyampaikan, korban dibacok lantaran dituduh mencuri Handphone milik saudara dari salah seorang pelaku.
Kapolres Bima AKBP Gunawan Tri Hatmoyo SIK, melalui Kasubbag Humas AKP Hanafi dalan rilisnya, menyampaikan, korban dibacok lantaran dituduh mencuri Handphone milik saudara dari salah seorang pelaku.
“Kejadiannya
di lapangan Desa Tangga,” kata Hanafi.
Lanjutnya,
kedua pelaku tersebut sengaja menjemput korban dari rumahnya untuk dibawa ke
lapangan desa setempat untuk mengklarifikasi masalah hilangnya hanphone saudara
salah satu pelaku.
Korban yang mengaku tidak tahu menahu masalah pencurian handphone yang dituduhkan kepadanya langsung dibacok.
Korban yang mengaku tidak tahu menahu masalah pencurian handphone yang dituduhkan kepadanya langsung dibacok.
Mendapat
laporan pembacokan itu, personel Polsek Monta langsung mencari dan berhasil menangkap
para pelaku serta menyita barang bukti berupa dua pisau belati milik
pelaku.
suasana sempat tegang, ketika keluarga korban yang tidak terima dengan kejadian tersebut mendatangi Polsek Monta dengan tujuan untuk menghakimi kedua pelaku yang saat itu diamankan Polisi.
suasana sempat tegang, ketika keluarga korban yang tidak terima dengan kejadian tersebut mendatangi Polsek Monta dengan tujuan untuk menghakimi kedua pelaku yang saat itu diamankan Polisi.
Melihat gelagat, kepolisian langsung mengevakuasi kedua pelaku ke Mako Polres Bima.
“Agar mencegah terjadinya konsentrasi masa maka kedua pelaku dievakuasi ke Polres Bima menggunakan mobil APC dan dibackup oleh personil Sat Intelkam, Sat Reskim Polsek Woha dan Polsek Parado,” pungkas Hanafi.
“Agar mencegah terjadinya konsentrasi masa maka kedua pelaku dievakuasi ke Polres Bima menggunakan mobil APC dan dibackup oleh personil Sat Intelkam, Sat Reskim Polsek Woha dan Polsek Parado,” pungkas Hanafi.
Penulis : Teddy Kuswara
Editor : Aden
COMMENTS