Dibaca Normal
Bima, porosntb.com.- Setidaknya
sebanyak 178 orang yang tergabung sebagai anggota Jamaah Tabligh yang
sedianya akan mengikuti “ijtima dunia” di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan telah
tiba di Bima.
Salah satu di antaranya, telah
dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
PDP asal
Kabupaten Dompu tersebut, hingga
kini masih dirawat intensif di ruang isolasi khusus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Bima.
“Pasien
Jamaah Tablig, laki-laki (50) masuk Rumah
Sakit pada 27 Maret 2020 sekitar
Pukul 01:00 wita, dini hari,” ungkap Kabag
Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Bima, M Chandra Kusuma, Ap.
“Pasien
hingga kini masih dipantau perkembangan oleh Tim medis pada ruangan Isolasi.” Imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, saat turun dari
KM Binayah di Pelabuhan Bima yang
beranjak dari Pelabuhan laut Makassar, PDP tersebut langsung dievakuasi menggunakan mobil Ambulance ke RSUD Bima karena keluhan yang mengarah kepada gejala terinfeksi
Corona.
‘’Dari Pelabuhan langsung ke Rumah Sakit. Dengan
keluhan sesak (nafas), batuk berdahak, pilek, nyeri perut, diare, dan Nyeri Tenggorokan,’’ ujar Chandra.
Meski begitu, kata Chandra
lagi, PDP tersebut (sementara) dengan
diagnosa Pnemonia, Gagal Jantung atau CHV, Infeksi
Tenggorokan, gastritis akut.
Kendati demikian, untuk "memvonis" apakah pasien positif atau negatif terpapar Covid-19, akan dilakukan
pemeriksaan swab atau spesimen yang akan dikirim ke Surabaya.
Tim medis di RSUD Bima sendiri telah melakukan terapi atau
penanganan sesuai prosedur.
Chandra menghimbau
masyarakat tidak panik tetap melakukan pola hidup sehat dan tidak melakukan
aktivitas di luar rumah.
‘’Sambil menunggu hasil pemeriksaan swab atau spesimen,
masyarakat mohon bersabar nanti pemerintah akan mengumumkan secara resmi,’’ lanjut mantan Camat Woha ini.
Sumber : Prokom Setda Bima
Editor : Aden
COMMENTS